Kepala BI Aceh Ungkap Keunggulan BI-Fast yang Bakal Launching 21 Desember 2021
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh, Achris Sarwani. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Indonesia (BI) akan mengimplementasikan sistem BI Fast mulai 21 Desember mendatang. Dengan BI-Fast, biaya transfer antar bank akan turun dari Rp6.500 menjadi Rp2.500 per transaksi dari bank ke nasabah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh, Achris Sarwani mengatakan pengembangan BI-FAST bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan transfer dana yang efisien, cepat, dan tersedia setiap saat.
"Untuk menjamin keamanan transaksi, BI-FAST telah melalui serangkaian tahap uji coba dan menerapkan standar internasional ISO 27001 terkait sistem manajemen keamanan informasi," jelasnya kepada Dialeksis.com, Minggu (19/12/2021).
Ia menambahkan, sistem BI-FAST sudah lama dipersiapkan karena menjadi bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI), yang sejak diluncurkan di Agustus 2019 lalu.
Adapun fitur unggulan BI-FAST antara lain mencakup operasional setiap saat (24/7), dana diterima secara realtime oleh nasabah dan bank, melayani transfer kredit (push) dan debit (pull), dapat menggunakan proxy address (a.l. nomor hp dan email) sebagai pengganti nomor rekening, notifikasi kepada nasabah secara otomatis, fraud detection system dan Anti Money Laundering/Combating the Financing of Terrorism (AML/CFT).
Pada tahap awal, layanan BI-FAST dapat diakses melalui kanal mobile/internet maupun counter. Ke depan BI-FAST akan dikembangkan juga untuk transaksi melalui kanal lainnya seperti QRIS, ATM, dan EDC.
Achris menjelaskan, BI menetapkan dua skema harga, yaitu harga dari BI ke Peserta sebesar Rp19 per transaksi dan harga dari Peserta ke Nasabah maksimal sebesar Rp2.500 per transaksi. Besaran biaya transaksi itu akan diturunkan secara bertahap berdasarkan evaluasi berkala.
"Uji coba mencakup User Acceptance Test dan End User Training untuk memastikan kesiapan aspek Process, People, dan Technology dalam implementasi BI-FAST, baik dari sisi BI sebagai penyelenggara maupun Bank Peserta yang akan implementasi Batch 1," pungkasnya.