Kepada Jokowi, Plt Gubernur Aceh Minta Dukungan Pembangunan Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pemerintah Aceh, sebut Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, sedang giat-giatnya membangun agar menjadi daerah yang lebih maju. Oleh karenanya, Nova meminta kepada Presiden Joko Widodo memberikan dukungan sehingga semangat untuk membangun Aceh semakin menguat.
Ada tujuh dukungan kebijakan yang diminta yaitu pertama, mempercepat pemenuhan implementasi MoU Helsinky dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh, termasuk di antaranya Percepatan Pelimpahan 14 (empat belas) kewenangan di bidang pertanahan.
"Kami berharap agar kebijakan Dana Otsus yang berlaku untuk Aceh tidak dibatasi sampai tahun 2027 saja, melainkan bisa menjadi kebijakan permanen. Selama 11 tahun sudah kebijakan Dana Otsus berlaku di Aceh, setidaknya 18 persen kemiskinan di Aceh bisa diturunkan berkat dana itu," sebutnya Nova sebagai poin kedua dalam acara Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa Kabupaten Bireuen, Sabtu (22/02/2020).
Ketiga, mendukung langkah pembenahan infrastruktur di Aceh termasuk percepatan pembangunan missing link Jalan Nasional Lintas Tengah Jantho-Aceh Besar-Keumala Pidie sepanjang 38,9 Km, dan Geumpang Pidie-Pameu Aceh Tengah sepanjang 58,9 Km, demi percepatan distribusi barang dan manusia.
"Kami juga memohon agar Pembangunan Kereta Api di Aceh bisa dimasukkan ke dalam Proyek Strategis Nasional," harapnya.
Keempat, lanjut Nova, mendukung percepatan realisasi investasi Uni Emirat Arab di Aceh sebagaimana hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Negara tersebut beberapa waktu lalu. Kelima, mendorong lebih banyak lagi program pembangunan nasional di Aceh, khususnya di bidang peternakan, pertanian dan pembangunan ekonomi lainnya.
Keenam, sebut Nova, mendukung percepatan pembangunan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe, Kawasan Industri Aceh Ladong, dan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.
"Terakhir, mendukung percepatan aksesibilitas Aceh dengan dunia internasional, termasuk dengan India sebagaimana yang telah disepakati Bapak presiden bersama Perdana Menteri India," katanya.
Nova mengungkap atas nama Pemerintah dan rakyat Aceh, ia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas segala perhatian dan dukungan Presiden Jokowi bagi kemajuan pembangunan Aceh, termasuk bagi pendidikan tinggi di Aceh. Salah satunya Universitas Teuku Umar yang telah dan sedang mendapatkan kucuran dana SBSN secara berturut-turut dalam tiga tahun terakhir yang tentu amat signifikan bagi pembangunan Kampus yang terletak di bagian Barat Aceh itu.
"Pada hari ini juga Pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang menyerahkan beragam bantuan dan kemudahan bagi masyarakat, seperti berbagai benih, alat pertanian, hewan ternak, alat pengolah limbah medis, serta penyerahan 2500 sertifikat tanah kepada masyarakat," tutupnya. (wn/ri/dka)