Beranda / Berita / Aceh / Kendalikan Inflasi, Pemkab Nagan Raya Manfaatkan Lahan Kosong KIT Jadi Kebun Jagung

Kendalikan Inflasi, Pemkab Nagan Raya Manfaatkan Lahan Kosong KIT Jadi Kebun Jagung

Kamis, 14 Maret 2024 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

3 hektar lahan kosong di KIT Padang Turi yang berlokasi di Kecamatan Kuala Pesisir telah ditanami jagung, diperkirakan akan memasuki panen pada akhir bulan Ramadan 1445 Hijriah dengan hasil panen jagung diprediksi mencapai 21 ton. [Foto: Diskominfo NaRa]


DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Pemkab Nagan Raya terus berupaya untuk mengendalikan inflasi, salah satunya dengan memanfaatkan lahan kosong Kawasan Industri Terpadu (KIT) menjadi kebun jagung pakan ternak.

Setidaknya, seluas 3 hektar lahan kosong di KIT Padang Turi yang berlokasi di Kecamatan Kuala Pesisir telah ditanami jagung, diperkirakan akan memasuki panen pada akhir bulan Ramadan 1445 Hijriah dengan hasil panen jagung diprediksi mencapai 21 ton.

“Langkah ini kami ambil untuk membantu masyarakat peternak dalam mendapatkan pakan ternak dengan harga yang lebih terjangkau serta dalam upaya pengendalian inflasi di daerah,” kata Pj. Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, Kamis (14/3/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Nagan Raya, drh. Safridhal mengatakan, mengingat harga jagung pakan yang saat ini cukup tinggi, hasil panen tersebut akan dipasarkan ke masyarakat peternak di Kabupaten Nagan Raya.

“Prioritas kami adalah memenuhi kebutuhan pakan ternak bagi kelompok binaan dinas,” ujar Safridhal.

Bagi masyarakat peternak yang telah terdata dalam kelompok binaan Distannak Nagan Raya, dapat menghubungi kontak person 0822-4607-1787 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pembelian jagung pakan ternak ini.

Kadistannak Nagan Raya itu menuturkan bahwa, Pemkab Nagan Raya akan melakukan upaya maksimal demi kemajuan masyarakat. Bahkan, ke depan juga direncanakan akan dilakukan penanaman jagung pakan ternak kembali, untuk meningkatkan ketersediaan pakan ternak di Nagan Raya.

“Kami berharap dengan langkah ini, harga pakan ternak dapat stabil dan membantu peternak dalam meningkatkan usahanya serta dapat berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Nagan Raya,” pungkas Safridhal. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda