Beranda / Berita / Aceh / Kemitraan PNL dan PT PIM, Kolaborasi Pendidikan dan Industri

Kemitraan PNL dan PT PIM, Kolaborasi Pendidikan dan Industri

Senin, 29 April 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

 Kunjungan silaturahmi PNL ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PT PIM. [Foto: Humas PNL]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kolaborasi dunia pendidikan dan industri sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) terampil yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang selaras dengan kebutuhan industri.

Kemitraan tersebut telah terjalin antara Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dengan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Provinsi Aceh.

Dalam kunjungan silaturrahmi PNL ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PIM, kedua belah pihak membahas kerja sama yang telah terjalin, serta mempercepat rencana implementasi berbagai program dan kegiatan. Diharapkan kemitraan tersebut akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Senior Vice President (SVP) SDM PT PIM, Andik Cahyono Budianto, menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini.

"Semoga sinergi dan kerja sama yang telah terjalin akan semakin baik lagi di masa yang akan datang, dan PIM menjadi partner terbaik ke depannya," terangnya.

Andik menegaskan pentingnya kerja sama dan sinergi antar PIM dan PNL dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerja sama dan Sistem Informasi PNL Muhammad Arifai menyampaikan apresiasi atas jalinan kemitraan selama ini.

Dia mengatakan, PNL menyambut baik pola kemitraan dan kolaborasi yang telah diimplementasikan selama ini.

Dia sepakat untuk terus berkoordinasi dan saling berbagi informasi guna memastikan implementasi program-program kerja sama ke depan dapat berjalan dengan lancar dan berdampak positif bagi kedua belah pihak.

"PIM adalah mitra strategis kami, maka kolaborasi pendidikan dengan industri sangat penting dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkualitas. PNL juga sangat terbuka dengan stakeholder, karena tanpa saran, masukan dan kontribusi dari stakeholder PNL tidak akan berkembang seperti saat ini," katanya.

Menurut Koordinator Humas dan Kerjasama PNL Muhammad Hatta, didampingi Vice President (VP) Manajemen Pengembangan SDM PT PIM Saiful Rakjab, dalam pertemuan tersebut membahas tentang kelas kerja sama karyawan, praktik kerja dan magang mahasiswa, recruitment, penelitian, praktisi mengajar di kampus dan kurikulum berbasis industri.

Selain itu, pemanfaatan SDM, sistem penyediaan jasa man power, kesiapan mahasiswa dan lulusan sebelum memasuki industri, kuliah umum, kuliah tamu, dan payung hukum tentang MoU terapan.

Kedua belah pihak sepakat untuk terus berdiskusi secara berkala guna memantau progres dan mengevaluasi dampak dari program-program yang telah dan akan dijalankan.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang erat, diharapkan kemitraan ini menjadi percontohan di Aceh.

Turut hadir Manajemen PT PIM, Senior Vice President (SVP) Pengembangan & Portofolio Bisnis, Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan diwakili oleh Vice President TJSL dan Humas, Zulhadi, Staf Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Yuanda Wattimena.

Selain itu, Senior Vice President (SVP) SBU JPP diwakili oleh VP Pabrikasi dan Alat Berat, Rusdi, Senior Project Manager, Fakhrul Aman, Vice President (VP) Manajemen dan Pengembangan SDM Saiful Rakjab, VP Operasional SDM diwakili oleh Deddi Haryadi Hasan.

Sedangkan dari Manajemen PNL yang hadir di antaranya Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Muhammad Arhami, Koordinator Humas dan Kerjasama Muhammad Hatta, Ketua Jurusan Teknik Kimia Sariyadi, Ketua Jurusan Tata Niaga Zulkarnaini, Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Turmizi dan Kepala Laboratorium Teknik Elektro Zulfikar. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda