Beranda / Berita / Aceh / Kementerian Pariwisata Buka Festival Durian di Bener Meriah

Kementerian Pariwisata Buka Festival Durian di Bener Meriah

Minggu, 03 Maret 2019 10:10 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Kementerian Pariwisata melalui Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional II Reza Fahlevi membuka acara festival durian Bener Meriah di Air Terjun Reje Ilang Kampung Meriah Jaya Kecamatan Gajah Putih, Sabtu (2/3/2019).

Adapun rangkaian kegiatan ini yaitu lomba makan durian, tracking pohon durian/kakao, bazar durian, jajanan tradisional dan kontes durian. Acara ini bertujuan sebagai sarana promosi panorama wisata dan agrowisata yang dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat .

Dalam sambutannya, Reza Fahlevi mengatakan Kabupaten Bener Meriah akan menjadi salah satu destinasi wisata terindah dan tidak sama dengan daerah lain.

Menurutnya, untuk mengembangkan sektor pariwisata perlu ada 5C yaitu pertama creatif seperti halnya ide kreatif kegiatan ini. Kedua commercial dimana acara ini bisa memberi dampak ekonomi dengan melibatkan banyak pihak seperti petani durian, penjual makanan pengelola parkir dan lain-lain.

Ketiga communication yaitu dengan adanya komunikasi, festival ini lebih banyak dikenal orang kemudian dipublikasikan dan diviralkan oleh media-media. Keempat consistent, agar kegiatan seperti ini berkelanjutan dan menjadi aktivitas tahunan dan kelima commitment yaitu perlu adanya dukungan dari kepala daerah dan semua sektor terkait.

Di tempat yang sama, Plt Bupati Bener Meriah Sarkawi menyampaikan pengembangan pariwisata pengelolaannya lebih diberikan kepada kelompok pemuda sadar wisata bukan kepada sektor swasta yang sifatnya murni bisnis.

Menurutnya, pemuda sadar wisata lebih tahu tentang aturan adat istiadat daerah yang disebut dengan sumang opat atau empat peraturan yaitu menjaga sikap saat duduk, berbicara, penglihatan dan berpakaian.

Ia mengaku ke depan perlu menggalakkan sektor pariwisata dengan serius kerena pariwisata bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk pertumbuhan ekonominya.

"Kita akan mengembangkan lagi wisata-wisata lain seperti Lut Kucak, gunung Burni Telong yang berada di Bener Meriah nantinya akan dikemas dalam bentuk wisata halal, wisata yang benar, dan wisata yang menyenangkan dikemas dalam bingkai syariah islam," tegasnya.

Anggota DPR-RI Nasir Jamil sangat mendukung sepenuhnya pengembangan objek wisata yang akan dikembangkan di Bener Meriah dan berharap bisa bersaing dengan provinsi lainnya. (hy/ri)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda