Kementan Berikan Bantuan Aceh Selatan Alsintan 7 Hand Traktor
Font: Ukuran: - +
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Aceh - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa 7 unit hand traktor untuk petani Kabupaten Aceh Selatan. Bantuan ini diserahkan Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran kepada 7 kelompok tani (Poktan) dari 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berpesan kepada seluruh insan pertanian harus tetap melakukan pekerjaannya di tengah Pandemi Covid 19. Khususnya untuk mencegah terjadinya krisis pangan.
“Walaupun dalam kondisi pandemi covid-19, don’t stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh kekurangan pangan. Setelah panen segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang menganggur selama satu bulan,” tegas Mentan SYL, Rabu (14/10).
Menteri SYL mengatakan, penggunaan teknologi diharapkan mampu meningkatkan produksi padi pada tahun-tahun mendatang. Bahkan, mulai saat ini Mentan SYL menginginkan semuanya berorientasi ekspor.
“Dengan teknologi, saya berharap tidak mendengar adanya penurunan produksi. Gunakanlah alat canggih yang ada supaya kita bisa ekspor. Kita harus serius dalam mengurus pertanian ini,” tutur Mentan SYL.
Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy berharap Alsintan dikelola Brigadir Alsintan. Agar petani lainnya juga bisa melakukan sewa pinjam Alsintan dari bantuan.
“Dengan menggunakan Alsintan, petani akan lebih hemat dan lebih cepat dalam proses menanam juga panen,” katanya.
Keuntungan lain, penggunaan Alsintan dapat mengurangi penyusutan hasil panen (losses) sebesar 10% dan meningkatkan nilai tambah. Bahkan, penanaman padi yang dulunya hanya satu kali setahun, kini bisa dua atau tiga kali karena proses pengolahan dan panen yang cepat.
“Produksi yang dicapai petani lebih tinggi, pendapatan petani pun ikut naik. Biayanya juga lebih murah dibandingkan dikerjakan tanpa Alsintan,” tambahnya.
Sarwo Edhy menambahkan, penggunaan alsintan bukan hanya sebatas proses budidaya dan pascapanen. Sebab alsintan juga berguna dalam upaya pengembangan proses hasil panen menjadi aneka produk pangan tambahan.
"Alsintan juga memicu transformasi teknologi menuju pertanian yang lebih modern, efektif, dan ramah lingkungan,” tandas Sarwo [liputan6.com] .