kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kemenristekdikti Sosialisasikan Penyusunan Program dan Anggaran di Unsyiah

Kemenristekdikti Sosialisasikan Penyusunan Program dan Anggaran di Unsyiah

Sabtu, 06 Juli 2019 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengunjungi Universitas Syiah Kuala untuk melakukan sosialisasi penyusunan program dan anggaran. Rombongan ini disambut oleh Wakil Rektor IV Dr. Hizir di Balai Senat Unsyiah. (Jumat, 5/7/2019).

Mereka yang hadir di antaranya adalah Kepala Biro Perencanaan Kemenristekdikti Dr. Ir. Erry Ricardo Nurzal, MT, MPA, yang menyampaikan materi: Kebijakkan Perencanaan dan Penganggaran Pendidikan Tinggi. Lalu Kasubbag Perencanaan Program dan Anggaran I Kemenristekdikti Achmad Hadiansyah, S.Kom dengan materi: Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pendidikan Tinggi.

Hizir dalam sambutannya mengatakan, dalam kegiatan ini Tim Kemenristekdikti akan menjelaskan konsep secara umum terkait perencanaan dan anggaran. Selain itu, Kemenristekdikti juga akan menjelaskan rencana strategis tahun 2020 – 2024, serta turunannya untuk dapat disesuaikan pada perencanaan Unsyiah.

Hizir mengungkapkan, terkait renstra ini Unsyiah mempunyai visi yaitu terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan IPTEK dan Inovasi untuk mendukung daya saing bangsa. Di mana saat ini Unsyiah telah menunjukkan beberapa kemajuan ke arah visi tersebut. Di antaranya Unsyiah telah memiliki 35,96 % dosen dengan pendidikan S3 dari target 50 % di tahun 2020. Lalu Lektor Kepala Unsyiah sudah mencapai 30,99 % dari target 50 % di tahun 2020.

Sementara itu Erry mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi sejumlah kemajuan yang barhasil diraih Unsyiah hingga saat ini. Menurutnya, hal tersebut harus menjadi pemicu Unsyiah untuk terus meningkatkan kinerjanya.

Sebab Kemenrsitekdikti tidak hanya menilai sebuah perguruan tinggi hanya dari sisi akreditasi saja. Namun setiap tahunnya, Kemenristekdikti juga melakukan pemeringkatan seluruh perguruan tinggi baik swasta ataupun negeri di Indonesia. Pemeringkatan ini berdasarkan beberapa indikator penting.

"Bahkan di tahun 2019 ini, ada penambahan indikator. Untuk itu, kami mohon Unsyiah untuk memasukkan data-data yang dibutuhkan tersebut," ujarnya.

Selain itu, Erry juga mengucapkan selamat atas peningkatan status Unsyiah dari sebelumnya Satuan Kerja kini telah menjadi Badan Layanan Umum. Dengan status baru ini, Erry berharap, Unsyiah bisa memanfaatkan semua kemudahan tersebut dengan baik.

"Salah satu karakteristik BLU yaitu adanya visibilitas dari sisi keuangan. Visibilitas ini harus mampu mendorong terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang lebih baik," ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor I Unsyiah Prof. Dr. Marwan, Wakil Rektor II Dr. Ir. Agussabti, M.Si. Ketua Dewan Pengawas Unsyiah Prof. Abdi Wahab, Kepala Biro Perencanan dan Hubungan Masyarakat Abdul Rochim, S.Sos., M.Pd.i. Kepala Biro Akademik Rahmat Lubis, S.E. Serta para Dekan, Ketua Lembaga, Satuan Pengawas Internal, Anggota SP4 Unsyiah serta Ketua Unit Penunjang lainnya. (pd/rel)


Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda