DIALEKSIS.COM | Kutacane - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara melalui Seksi PHU melaksanakan manasik haji tingkat Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2019, Rabu (3/7/2019) bertempat di Aula MAN 1 Aceh Tenggara.

Acara tersebut dihadiri Bupati Aceh Tenggara diwakili oleh Sekda Kabupaten Aceh Tenggara Drs. M. Ridwan SKD sekaligus membuka kegiatan tersebut, Kepala Kankemenag Aceh Tenggara H. Salman, SPd.,M.Ag, Kepala Kankemenag Bener Meriah Saidi B,S.Ag.,MA, Staf Ahli Bidang Agama, Asistensi Bupati Aceh Tenggara, Kepala KUA Kecamatan, BPS BPIH Aceh Tenggara serta seluruh calon jemaah haji Aceh Tenggara.

Salman berpesan dalam sambutannya, " Diharapkan seluruh jemaah haji harus tetap menjaga kondisi fisik maupun mental untuk pelaksanaan ibadah haji sehingga segala rukun dan syarat ibadah haji terpenuhi dengan baik untuk mencapai haji yang mabrur" .

Kepala Kemenag Aceh Tengggara H. Salman, S.Pd.,M.Ag berharap Pemda agar bantuan selama ini yang telah berjalan dengan baik seperti pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji terus dilanjutkan dan ditingkatkan lagi.

Sementara itu Drs. M. Ridwan SKD mewakili Bupati Aceh Tenggara dalam sambutanya menyampaikan agar pembinaan manasik haji lebih ditingkat lagi dan profesional karena sangat menunjang keberhasilan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.

Dilain kesempatan Kasi PHU Kemenag Aceh Tenggara Amon Yadi menerangkan diruang kerjanya bahwa jumlah jemaah haji Aceh Tenggara tahun ini sebanyak 80 orang  yang tergabung dalam 2 kloter yaitu kloter 3 berjumlah 76 orang dan kloter 12 berjumlah 4 orang.

Amon Yadi juga menyampaikan kloter 3 masuk Asrama tanggal 24 Juli 2019 dan terbang ke Arab Saudi tanggal 25 Juli 2019 sedangkan kloter 12 masuk Asrama tanggal 3 agustus 2019 dan berangkat ke Arab Saudi tanggal 4 Agustus 2019.

Beliau juga menjelaskan Bupati Aceh Tenggara juga berangkat melaksanakan ibadah haji yang bertugas  sebagai Tim Pemantau Haji Daerah (TPHD) dan Kepala Kantor Kemenag Aceh Tenggara sebagai Ketua Pembimbing Ibadah Kloter 3 . Pada tahun ini jemaah haji aceh tenggara tertua berusia 79 tahun dan yang termuda berusia 38 tahun ungkapnya sebagai penutup. (pd/rel)