Sebanyak 4.000 sertipikat tanah wakaf di seluruh Aceh diserahkan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, Senin (25/4/2022). [Foto: Kemenag Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg menerima Penyerahan Sertipikat Tanah Wakaf tahun 2022 yang diserahkan oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh, Dr M Jafar.

Dalam kegiatan itu, pihak yang hadir juga mengikuti zoom meeting bersama Sekretariat Wakil Presiden di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (25/4/2022).

Kegiatan ini dihadiri Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Aceh, Dr Tgk H A Gani Isa SH MAg, Subkoordinator Zawa Bidang Penaiszawa H Nashrullah MA, pihak BPN dan sejumlah mitra.

Adapun sertipikat wakaf yang diterima, yakni di Aceh Besar peruntukan Musalla, Gayo Lues untuk Musalla, Banda Aceh juga untuk Mushalla dan Aceh Utara untuk pembangunan dayah.

Kakanwil mengungkapkan rasa syukurnya, Aceh kembali menerima 4.000 sertipikat tanah wakaf.

"Hal ini sangat penting sebagai dokumen otentik dalam menjaga harta agama, saat ini banyak harta agama yang tidak terurus dengan baik bila tanpa adanya sertipikat tanah," kata Iqbal.

Ia mengatakan, Kemenag Aceh berkolaborasi dengan BWI berkomitmen mendata dan menjaga tanah wakaf yang ada di Aceh.

"Jangan sampai ada satu persilpun tanah wakaf yang hilang, ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan saja nazir," jelas Iqbal.

Harapan kita, dengan pemberian sertipikat tanah wakaf tersebut dapat memastikan legalitas harta agama dari berpotensi hilang atau ancaman berpindah tangan, kata iqbal.

Karenanya, Iqbal juga mengajak masyarakat berperan aktif menjaga dan ikut melestarikan harta wakaf dengan kontrol sosial di lingkungannya.

"Setiap kita yang ikut berperan menyelamatkan tanah wakaf itu nanti sangat berjasa sebagai penyelamat aset agama untuk kemaslahatan umat. Kita mulai kebaikan di bulan ramadhan dan setelah bulan suci ini," katanya.

Iqbal juga berterimakasih kepada pemerintah atas perhatian dan kepeduliannya dalam menjaga dan memberikan kepastian hukum terhadap tanah wakaf. [KKA]