kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Keluarga Pasie Rumah Sakit Munyang Kute, Mengamuk Kloset WC Disumpel

Keluarga Pasie Rumah Sakit Munyang Kute, Mengamuk Kloset WC Disumpel

Selasa, 23 Juli 2019 22:03 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Akibat WC (Kloset) pada kamar mandi  disumpel, keluarga pasien di rumah sakit Umum Daerah (RSUD Munyang Kute Kabupaten Bener Meriah dilaporkan mengamuk

Informasi yang dihimpun Dialeksis.com, Selasa (23/7/2019) kejadian tersebut bermula salah satu keluarga pasie atas nama Sasmendra mengamuk dengan cara menendang  pintu kamar mandi di Ruang Penyakit Dalam (RPD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Munyang Kute Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh.

"Saya merasa kesal melihat kamar mandi diruangan tempat orang tuanya dirawat tidak berfungsi dan kloset disumpel atau ditutup,"kata Sasmendra dihubungi dari Bener Meriah.

Sasmendra mengaku aksi yang dilakukan dirinya spontan karena sudah terlalu kesal.

Setelah itu akuinya ia mengamuk pihak rumah sakit langsung melakukan penyedotan dan membersihkan beberapa kamar mandi.

Sasmendra menambahkan, setelah aksi yang saya lakukan pihak RSUD itu menjelaskan tidak ada anggaran dari pemerintah.

"Mereka beralasan enggak ada dana dari pemerintah, bahkan kemarin Bupati baru pulang meninjau rumah sakit, itu juga yang mereka usulkan," ungkap Sasmendra.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Direktur RSUD Munyang Kute dr. Sri Tabah Hati yang didampingi Kepala TU Zakaria kepada Dialeksis.com menjelaskan persoalan dengan salah satu keluarga pasien yang mengamuk tadi sudah kita selesaikan secara baik-baik katanya.

"Itu tadi terjadi hanya sedikit kesalah pahaman saja," kata dr. Sri Tabah Hati.

Terkait dengan kondisi kamar mandi, itu sudah kita rancang agar diperbaiki kedepan. Cuma memang tidak semudah membalikan telapak tangan kita harus berkoordinasi dengan bagian-bagian terkait

dr. Sri juga mengungkapkan kendala untuk memaksimalkan kamar mandi itu bukan hanya keterbatasan anggaran, namun perilaku masyarakat juga harus kita pahami.

"Perilaku masyarakat menjadi salah satu faktor kamar mandi tidak dapat berfungsi, karena terkadang petugas sering menemukan sampah pempes atau plastik dibuang sembarangan dikamar mandi sehingga akibatnya selokan atau kloset di WC tersebut menjadi tersumbat dan rusak ", ungkapnya.

Melalui media ini, dr. Sri Tabah Hati menghimbau dan mengajak keluarga pasien dan masyarakat untuk saling menjaga kebersihan guna terwujudnya lingkungan bersih. (Fajrizal) 

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda