DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) menyerahkan satu unit rumah beton tipe 45 kepada seorang janda miskin Zuliza, beranak tiga, yang berstatus sebagai buruh tani, Sabtu (8/5/2021) di Gampong Siron, Kecamatan Kuta Cot Glie.

Kepala BPKA, Bustami Hamzah mengatakan sumber dana bantuan rumah merupakan bantuan ikhlas pegawai BPKA. 

"Ide rencana program bantuan pembangunan rumah bagi kaum dhufa dan janda miskin ini muncul dari sejumlah pegawai BPKA," ujar Bustami seperti dilansir dari serambinews, Sabtu (8/5/2021).

Para pegawai tersebut membuat kotak bantuan ikhlas untuk bangun rumah dhuafa pada tahun 2020. Pada akhir tahun 2020 lalu, nilai total bantuan ikhlas pegawai BPKA yang berjumlah sekitar 400 orang untuk seluruh Aceh itu sekitar Rp 100 juta lebih. 

"Uang hasil kumpulan bantuan ikhlas pegawai itu, dimanfaatkan untuk pembangunan rumah tipe 45 bagi seorang janda miskin Zuliza, beranak tiga yang sudah ditinggal suaminya 8 tahun lalu, karena meninggal dunia," jelasnya.

Zuliza, adalah seorang buruh tani, tinggal di Gampong Siron. Bersama tiga orang anaknya, satu laki dan dua perempuan, ia tinggal di sebuah rumah gubuk kecil ukuran 6 x 6 meter, dinding papan atap rumbia. 

Keluarga Besar BPKA memilih ibu Zuliza sebagai penerima bantuan rumah mereka, karena dinilai layak untuk menerima rumah tersebut. Rumah bantuan itu dibangun pada bulan Maret 2021, dalam waktu 40 hari, rumah itu selesai di bangun, dan pada tanggal 8 Mei 2021, diserahkan kepada janda miskin Zuliza, agar mereka bisa berlebaran di rumah bantuannya yang baru. 

Zuliza mengatakan, dirinya sangat terkejut dan terharu ketika bangunan rumah beton tipe 45 yang dibangun di dekat gubuk rumah lamanya itu, diserahkan Kepala BPKA Bustami Hamzah bersama istrinya Melani Subarni. 

"Kami mengucapkan terima kasih banyak," haru Zuliza meneteskan air mata saat kunci rumah diserahkan Bustami Hamzah bersama istrinya Melani Subarni.

Sekretaris BPKA, Auliya Husni Putra dan Kabid Anggaran BPKA, Reza Tahntawi Ishak, Kabid Pendapatan Saumi Elfiza  mengatakan, program penyaluran bantuan rumah bagi kuam dhuafa dan janda miskin ini, akan  dilanjutkan untuk bulan puasa tahun depan. Kalau sekarang ini jumlahnya baru satu unit yang bisa dibantu, ke depan bisa dua atau tiga unit, yang akan disalurkan. 

"Program bantuan rumah bagi kaum dhuafa dan janda miskin ini, kami lakukan, sebagai bentuk kepedulian Keluarga Besar BPKA bagi kaum dhuafa dan janda miskin yang sangat membutuhkan bantuan rumah layak huni untuk tempat tinggal mereka bersama keluarganya," jelas Auliya Husni yang diamini Reza Tahntawi Ishak dan Saumi Elfiza. (Serambinews)