Kekurangan Personil, TP4D Kejari Tamiang Hanya Kawal Proyek Strategis
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Tidak semua proyek di Kabupaten Aceh Tamiang mendapat pengawalan dari Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Aceh Tamian karena kekurangan personil.
Kajari Aceh Tamiang, Irwinsyah kepada wartawan, usai pertemuan dengan Bupati dan Kepala SKPK Aceh Tamiang, Rabu (20/11/2019) mengatakan, tidak semua proyek di kabupaten ini dikawal pihaknya.
Ia menyebut, untuk tahun 2019 hanya 15 proyek saja yang dikawal yang bernilai diatas Rp 1 miliar.
"Kita kawal proyek-proyak strategis saja karena kita kekurangan personil," ujarnya.
Pengawalan proyek dinas dilakukan pihaknya setelah proyek tersebut selesai ditender dan sudah ada pemenang. Pihaknya tambah Kajari tidak terlibat dalam proses tender proyek.
"Kalau kita terlibat dalam proses tender nanti orang menduga kita ikut 'bermain' dalam proses memenangkan proyek kepada pihak tertentu," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kajari juga menegaskan, Kejaksaan Aceh Tamiang tidak bermain proyek dan ini sudah berulang kali ia sampaikan di dalam forum-forum resmi yang ia hadiri.
Ia juga menjelaskan kembali, dalam mengawal dan memberikan pendapat hukum yang dibutuhkan penyelenggara pemerintah tidak biaya dan gratis, TP4D tidak memungut biaya.
Terkait ada rekanan proyek yang mengaku-ngaku dilapangan sudah dikawal TP4D, ia juga menjelaskan setiap proyek yang dikawal pihaknya, dapat ditandai dilapangan dengan adanya plang dari tim TP4D.
"Jika ada pihak rekanan yang mengaku sudah mendapat pengawalan TP4D, agar melapor pihaknya," ujar Irwinsyah.(mhv)