Beranda / Berita / Aceh / Keberadaan Pengungsi Rohingya di Aceh: Tidak Mengganggu Jalannya Pemilu 2024

Keberadaan Pengungsi Rohingya di Aceh: Tidak Mengganggu Jalannya Pemilu 2024

Selasa, 13 Februari 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Farid

Muhammad Rafki, Protection Associate UNHCR menegaskan bahwa upaya pengawasan dan perlindungan terhadap pengungsi Rohingya terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka selama masa transisi ini. [Foto: MC Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Saat ini, semua perhatian tertuju pada momen krusial hari pencoblosan, yakni tanggal 14 Februari 2024. Namun, ada satu hal yang luput dari perhatian masyarakat Aceh, yaitu keberadaan pengungsi Rohingya.

Kehadiran mereka menimbulkan pertanyaan di benak publik, terutama terkait bagaimana mereka berada di tengah-tengah proses Pemilu 2024, di mana seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Aceh, sedang memberikan suara mereka.

Untuk memastikan kejelasan mengenai hal ini, Dialeksis.com berkomunikasi dengan Muhammad Rafki, Protection Associate UNHCR, Selasa (13/2/2024).

Rafki menjelaskan bahwa pengawasan terhadap pengungsi dilakukan secara bersinergi dengan pihak keamanan dan sekuriti swasta, serta melibatkan partisipasi masyarakat.

"Yang terpenting adalah tidak mengganggu jalannya Pemilu 2024 di Aceh, karena fokus utama UNHCR adalah membantu pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, " ujarnya dengan tegas.

Ditegaskannya pula bahwa keberadaan pengungsi Rohingya tidak ikut campur dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka bukan bagian dari warga negara Indonesia, melainkan sekadar pengungsi yang berada di wilayah tersebut.

Rafki menegaskan bahwa upaya pengawasan dan perlindungan terhadap pengungsi terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka selama masa transisi ini.

Sebagai informasi tambahan, sejak kedatangan pengungsi di Aceh Timur pada tanggal 1 Februari 2024, jumlah pengungsi Rohingya di Aceh telah mencapai lebih dari 1700 orang. [fh]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda