kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kebakaran Hebat Landa Gudang di Lhoknga Aceh Besar, Diduga Akibat Arus Pendek

Kebakaran Hebat Landa Gudang di Lhoknga Aceh Besar, Diduga Akibat Arus Pendek

Sabtu, 17 Agustus 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Sebuah gudang tempat parkir kendaraan jenis Dum Truck terbakar hebat di Desa Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu (17/8/2024) dini hari. [Foto: Dokumen BPBD Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam insiden yang menggemparkan, sebuah gudang tempat parkir kendaraan jenis Dum Truck terbakar hebat di Desa Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu (17/8/2024) dini hari.

Kejadian ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.02 WIB, memicu kepanikan warga sekitar yang terbangun oleh kobaran api yang melalap bangunan tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan bangunan yang berbahan konstruksi kayu tanpa dinding. 

“Bangunan tersebut berfungsi sebagai gudang untuk parkir kendaraan Dum Truck, dan pada saat kejadian, gudang dalam keadaan kosong,” jelas Ridwan Jamil saat memberikan keterangan resmi kepada Dialeksis.com.

Menurut laporan yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Aceh Besar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, bangunan gudang mengalami kerusakan berat akibat kebakaran yang diduga disebabkan oleh arus pendek listrik.

Ridwan Jamil menjelaskan bahwa pihak BPBD Aceh Besar menerima informasi mengenai kebakaran ini dari seorang warga yang segera menghubungi nomor darurat BPBD Aceh Besar di 0811 6713 113. 

“Petugas kami di Pos Induk Sibreh langsung merespons dengan cepat dan segera mengerahkan armada pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian,” ujar Ridwan.

Setibanya di lokasi, dua unit armada pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Besar, yang didukung oleh 12 personel, segera melakukan upaya pemadaman. 

Untuk memperkuat operasi ini, satu unit armada pemadam kebakaran dari Kota Banda Aceh juga dikerahkan ke lokasi. 

Meskipun demikian, petugas menemukan bahwa bangunan gudang yang terbuat dari kayu sudah habis terbakar saat mereka tiba di tempat kejadian.

Ridwan Jamil menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran fokus pada upaya blokade api agar tidak merambat ke area sekitarnya. 

“Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hingga pukul 03.30 WIB. Berkat kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan tanpa menyebar ke bangunan lain atau menyebabkan korban jiwa,” katanya.

Dalam pernyataannya, Ridwan Jamil juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh arus pendek listrik. 

“Kami mengimbau seluruh masyarakat Aceh Besar untuk selalu memastikan instalasi listrik di rumah dan bangunan lainnya dalam kondisi baik dan terawat dengan baik. Jangan ragu untuk melakukan pengecekan rutin guna menghindari kejadian serupa,” imbau Ridwan.

Sebagai penutup, Ridwan Jamil mengingatkan masyarakat Aceh Besar untuk tetap siaga dan segera melaporkan setiap kejadian kebakaran atau bencana lainnya ke BPBD Aceh Besar melalui nomor darurat yang tersedia. 

“Kami selalu siap siaga 24 jam untuk melayani masyarakat dan menangani situasi darurat dengan cepat dan tepat,” tutupnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda