Beranda / Berita / Aceh / Kebakaran di Bener Meriah, Kepala Sekolah Hangus Terpanggang

Kebakaran di Bener Meriah, Kepala Sekolah Hangus Terpanggang

Senin, 22 Juni 2020 19:43 WIB

Font: Ukuran: - +

ProsesevakuasaiProses evakuasi korban kebakaran di Timang Gajah Dua Bener Meriah (foto/dok Serambinews.com)

DIALEKSIS.COM | Redelong  -  Tuhan sudah menakdirkan perjalan hidup Bantasyam, kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Timang Gajah. Dia terperangkap dalam kobaran api, tubuhnya hitam menggenaskan.

Sebelum Bantasyam terperangkap dalam kobaran api, dia sempat menyelamatkan istri dan cucunya yang baru berumur 7 tahun. Usai menyelamatkan istri dan cucunya, kembali Bantasyam menerobos kobaran api.

Namun terosan kedua Bantasyam membuat kepala SD ini hangus terpanggang. Warga sekitar yang berupaya memberi bantuan, tidak mampu menjinakan si jago merah. Korban ditemukan dalam posisi terkelungkup di dalam rumahnya.

Kebakaran itu terjadi, Senin (22/06/2020) dini hari. Setelah api berhasil dipadamkan, pada malam itu juga jenazah korban dievakuasi dan pada siangnya dikuburkan secara Islam di Timang Gajah.

Menurut Kapolres Bener Meriah, Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Timang Gajah, Ipda H Selode Ilen SE kepada wartawan di lokasi kejadian menyampaikan, kebakaran itu diperkirakan sekitar jam 01 30 Wib dini hari.

Satu rumah permanen milik korban di Kampung Timang Gajah Dua, hangus terbakar, dimana korban terperangkap di dalamnya. Tim BPBD yang menurunkan dua unit mobil pemadam, berhasil memadamkan api, namun Bantasyam tidak tertolong.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kepala SD negeri 1 Timang Gajah ini, sebelumnya sudah mampu menyelamatkan istri dan cucunya dari kobaran api itu. Namun dia masuk kembali untuk mengambil sejumlah dokumen di dalam rumah.

Namun, naas bagi Bantasyam dia tidak mampu membebaskan diri dari kepungan api dan kepulan asap. Dia ditemukan terkelungkup dengan kondisi tubuh menggenaskan.

Korban setelah dilakukan evakuasai, diboyong ke RSUD Munyang Kute, Kabupaten Bener Meriah menggunakan mobil ambulance PSC 119. Korban diotopsi terlebih dahulu, baru kemudian diserahkan ke keluarga, sebut Kapolsek.

Pada pagi menjelang siang, masyarakat sekitar, petugas kemanusia, saling bahu membahu membersihkan lokasi kebakaran. Demikian dengan pihak Sosial dari Bener Meriah menyalurkan masa panik atas musibah ini. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda