[IST]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sejumlah ruas jalan yang masuk dalam Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) yang berada di Kota Bireuen di tahun 2021 akan diubah rute.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Bireuen, Ismunandar ST MT kepada Dialeksis.com, Jumat (11/12/2020).

Ismunandar mengatakan, penutupan penggalan jalan sesuai hasil rapat forum lalulintas dan angkutan jalan digelar, Selasa (8/12/2020) kemarin di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen.

"Pengalihan ini kita lakukan untuk meningkatkan ketertiban pengguna jalan dan menekan angka kecelakaan lalulintas," jelas Kadis Perhubungan Bireuen.

Kata Ismunandar, selain akan melakukan pengalihan Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) dari lokasi semula jalan di lintas sumatera ke pusat Kota Bireuen. Sejumlah penggalan atau U-Turn (putar arah-red) median tengah jalan jalur dua jalan Medan-Banda Aceh dan sebaliknya juga ditutup.

Sementara itu Kasatlantas Polres Bireuen, AKP Widya Rachmat Jayadi SIK menjelaskan, dalam rapat itu membahas perencanaan perubahan lokasi kawasan tertib lalulintas, sebelumnya sampai dengan sekarang, berada di jalan nasional akan di rubah lokasinya di jalan kabupaten yaitu.

Di jalan T Hamzah Bendahara dari depan Rumah Sakit Dr Fauziah Bireuen - Depan Pendopo. Jalan Laksamana Malahayati, dari depan SMPN 1 Bireuen - samping Bank BNI, jalan Kolonel Husen Yusuf I dan II, dari simpang 4 Bireuen - depan Pendopo Bupati.

Perencanaan penutupan U-Turn (putar arah) di jalan nasional dan kabubaten lokasinya di lintas barat jalan Banda Aceh-Medan Simpang Lapangan Voa, dan lintas timur di jalan Medan-Banda Aceh depan Simpang Aziz Motor, dan Simpang Mesjid Geulanggang Teungoh.

Selanjutnya simpang kantor Dinas PUPR, simpang Rumah Sakit Jeumpa Hospital, simpang depan MAN Cot Gapu, termasuk juga jalan Kolonel Husen Yusuf simpang Penang, simpang terminal lama Matang Geulumpang Dua, Kecamatan Peusangan.

Perencanaan perubahan arah arus lalu lintas jalan keluar masuknya ke terminal bus Bireuen, saat ini masuknya dari jalan samping Pos Lantas, nanti kembali masuk dari simpang samping Bank Aceh Syariah dan keluar dari Pos Lantas.

Kasatlantas menambahkan, untuk median tengah jalan dua jalur masuk jembatan/titi Rumbia di jalan Banda Aceh-Medan akan ditambah atau dimajukan sekitar 10 meter ke barat dan bagian kanan-kiri jalan akan diperluas lagi.

Untuk jalan Simpang Adam Batre selama ini dilewati kendaraan dua arah, ditertibkan untuk satu arah jalan keluar saja. Jalan arah timur bank BNI ke Simpang Geudong tidak masuk lokasi KTL sebab setiap sore sampai malam lokasi itu ramai pedagang jualan makanan dan minuman.

"Untuk penataan sejumlah jalan dimaksud, nanti pada tahun 2021 akan turun tim dari Kementerian dan juga ada ruas jalan dapat ditangani Dinas Perhubungan Bireuen,” terang AKP Widya Rachmat Jayadi SIK. (Fajrizal)