Salah satu pondok di kebun milik warga Gampong Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, yang dirusak kawanan gajah liar pada Rabu (13/11/2019) malam. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Kawanan gajah liar kembali merusak rumah warga di Dusun Blang Bertona, Gampong Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Lima bangunan rusak.

Camat Pintu Rime Gayo Eddy Iwansyah Putra dari Bener Meriah kepada Dialeksis.com menyampaikan, kawan gajah liar itu beraksi pada Rabu (13/11/2019) malam, mengakibatkan dua Kepala Keluaraga (KK) harus mengungsi dari Dusun Blang Bertona. 

"Tiga rumah rumah warga dirusak, tidak ada korban jiwa," katanya, Kamis (14/11/2019) malam.

Ia menjelaskan, sebelumnya sudah lima hari Muspika bersama BKSDA melakukan pengiringan gajah tersebut agar menjauh dari pemukiman dan perkebunan warga.

Namun, pengiringan gajah liar tersebut terpaksa harus dihentikan untuk sementara karena ada gajah yang beranak.

Camat Pintu Rime Gayo itu mengimbau, masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di lahan perkebunan di daerah jarahan hewan bertubuh besar itu demi keselamatan.

"Guna menjaga agar gajah-gajah liar itu tidak masuk ke pemukiman warga, diharapkan para warga untuk berjaga-jaga terutama di malam hari," imbau Eddy.

Sementara itu, Reje Kampung Rime Raya, Muklis ketika dihubungi via WhatsApp menerangkan, kawanan gajah liar pada Rabu malam merusak lima bangunan warga, yaitu 3 rumah dan 2 pondok di kebun.

Menurutnya, kawanan gajah liar juga pernah merusak daerah tersebut, namun kawanan satwa itu kembali lagi walaupun telah dilakukan pengiringan. (faj)