Kawanan Gajah Liar Masuk ke Perkebunan Warga di Aceh Timur
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ilustrasi. [Foto: Mediatani]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 30 ekor kawanan gajah liar masuk dalam kawasan kebun sawit dan pisang masyarakat di dusun Blang Perak, Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur pada Sabtu (26/11/2022).
Informasi itu diperoleh dari masyarakat dimana kawanan gajah itu mengamuk di kebun tersebut. oleh karena itu, Bhabinkamtibmas Polsek Ranto Peureulak, Polres Aceh Timur berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Conservation Response Unit (CRU) dan Forum Konservasi Leuser (FKL) untuk melakukan penghalauan gajah dengan menggunakan mercon.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, gangguan gajah hanya bisa diatasi dengan cara dihalau. “Satwa ini tidak boleh ditangkap karena masuk dalam kategori hewan dilindungi,” katanya kepada Dialeksis.com, Senin (28/11/2022) dalam keterangannya.
Polres Aceh Timur berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Conservation Response Unit (CRU) dan Forum Konservasi Leuser (FKL) untuk melakukan penghalauan gajah dengan menggunakan mercon untuk menghalau kawanan gajah masuk kedalam kawasan kebun masyarakat. [Foto: Humas Polres Aceh Timur]Lanjutnya, penggunaan mercon untuk menghalangi gajah masuk ke perkebunan warga dengan upaya pencegahan.
Menurutnya, penggunaan mercon saat ini termasuk efektif untuk menghalau gajah dan tidak melanggar aturan ataupun ketentuan dari pemerintah. “Kalau pakai mercon juga tidak melanggar aturan maupun ketentuan dari pemerintah,” pungkasnya. [ftr/bna]
- Masyarakat dan Perusahaan Sepakat Perbaiki Jalan Rusak di Gampong Jambo Reuhat Secara Swadaya
- Tahun 2022, Distanbun Aceh Target Realisasi Program PSR Capai 12.700 Hektar
- Distanbun Aceh Laksanakan Pertemuan Singkronisasi Aset
- Konflik Gajah dengan Masyarakat Selalu Terjadi, HMI Takengon Minta Atensi Pemerintah