kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kautsar Sindir Statement Apa Karya "Orang Tua Yang Merasa Diri Super, Padahal Telah Gagal"

Kautsar Sindir Statement Apa Karya "Orang Tua Yang Merasa Diri Super, Padahal Telah Gagal"

Kamis, 30 Mei 2019 18:01 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mantan aktifis yang kini menjadi anggota DPRA dari Partai Aceh (PA), Kautsar menyindir ucapan mantan menteri pertahanan GAM Zakaria Saman yang mengatakan Mualem tidak memiliki kapasitas membicarakan perihal referendum. Ia menyebutkan "orang tua yang merasa diri super, padahal telah gagal"

Sindiran itu ditulis melalui cuitannya di akun twitter, @Kautsar03, Rabu, (29/5/2019).

"Jameun wate (waktu-red) mahasiswa dan pemuda Aceh menyepakati berjuang untuk referendum Aceh gak ada yang bilang "kon reutak awakkah peugah referendum"," tulis Kautsar.

Namun, menurutnya, saat itu isu referendum yang di perjuangkan jutaan masyarakat Aceh berhasil mengangkat isu itu ke dunia internasional.

"Memang payah kalau orang tua merasa diri super padahal telah gagal," cuitnya. 

Sebelumnya, seperti yang sudah di beritakan oleh beberapa media lainnya, Mantan Menteri Pertahanan GAM Teungku Zakaria Saman, menilai pernyataan Ketua DPP Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem yang meminta referendum seperti Timor-Timur adalah sesuatu yang tidak pada tempatnya. Selain itu, menurutnya Mualem tidak memiliki kapasitas untuk itu. 

"Bek peugah pu nyang galak. Kon reutak jih jak peugah peukara referendum. Di tuboh GAM mantong na urueng tuha. Mantong na Malek Mahmud, mantong na Doto Zaini, mantong na Zakaria Saman (Jangan ngomong asal suka. Bukan kapasitasnya membicarakan soal referendum. Di tubuh GAM masih ada orang tua. Masih ada Malek Mahmud, Dr. Zaini, masih ada Zakaria Saman-red)," kata Zakaria Saman, seperti yang dilansir portal acehtrend.com, Selasa, (28/5/2019)


Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda