kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kasus Ibu Bunuh Anak, Nur Janah Psikolog Aceh: Banyak Penyebab Pemicunya

Kasus Ibu Bunuh Anak, Nur Janah Psikolog Aceh: Banyak Penyebab Pemicunya

Rabu, 02 September 2020 14:15 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Istimewa/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fenomena nyata terjadi di Aceh Tengah, kasus seorang ibu kandung tega mengubur bayinya sendiri, dikarena memiliki hubungan gelap dengan lelaki lain. Guna mendalami secara kejiwaan dan perilaku psikologinya, dialeksis.com menghubungi psikolog ternama Aceh Dra.Nur Janah Alsharafi, Psikolog, MM, CHt atau yang lebih dikenal dengan Nur Janah Nitura, Rabu (02/09/2020). 

Menurut Nur Janah yang juga Direktur Psikodista Konsultan, kejadian situasi seorang ibu membunuh anaknya yang terjadi kasusnya di Aceh Tengah dapat difahami secara keilmuan psikologi bisa disebabkan banyak faktor melatarbelakangi. 

"Baby blues syndrome, yaitu gejala depresi yang terjadi pada ibu sehingga ada kecenderungan sedih setelah melahirkan. baby blues ini sejenis stres yang terjadi pasca melahirkan," ujarnya.

Ia menambahkan penyebab lainnya bisa juga rasa malu dan tertekan karena status hubungan gelap tsb (diluar nikah), bahkan tidak menutup kemungkinan adanya  tekanan atau ancaman dari pasangan selingkuhnya. 

Dirinya juga menilai ketiadaan "ventilasi darurat" berupa social support dari orang terdekat yang dapat memperkuat kondisi psikisnya ibu tersebut melakukan tindakan pembunuhan itu kepada anaknya. 

Bacaan keilmuan psikologi lainnya, dijelaskan oleh Nur Janah  tipe kepribadian ibu sebagai pelaku juga mempengaruhi dirinya tega membunuh darah dagingnya sendiri. 

"Misal jika pelaku kecenderungan pribadinya terbuka, dia biasa curhat dengan teman, dll sehingga setiap persoalan yang dialami tidak menjadi "kompleks terdesak" yang membahayakan dirinya. Sebaliknya jika pelaku kecenderungan pribadinya tertutup membuatnya "menelan" setiap persoalan sendirian dan akhir nya "meletus" bisa jadi perilaku agresif yang nekad," jelas Nur Janah Ketua Majelis Himpsi Wilayah Aceh [].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda