Kasus Covid-19 Bertambah Lagi 260 Orang, Delapan Meninggal Dunia
Font: Ukuran: - +
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. [Dok. Pribadi]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease(Covid-19) di Aceh bertambah lagi 260 orang, pasien yang sembuh bertambah 145 orang, dan delapan orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, kasus aktif atau penderita positif Covid-19 dalam perawatan, di Aceh sebanyak 2.372 orang saat ini.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani secara tertulis kepada awak media massa di Banda Aceh, Jumat (28/5/2021).
“Penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri terus bertambah sejalan dengan peningkatan kasus-kasus positif harian belakangan ini,” tuturnya.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, dari 2.372 penderita Covid-19 dalam perawatan itu, 11 orang dirawat di ruang intensive care unit (ICU) dan 408 lainnya dirawat di ruang isolasi penyakit infeksi new-emerging dan re-emerging (Pinere) rumah sakit rujukan di seluruh Aceh.
Sedangkan 1.933 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Penderita yang isolasi mandiri ini terkonfirmasi positif Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala, atau memiliki gejala ringan yang tidak membutuhkan bantuan alat-alat medis di rumah sakit.
Pasien-pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri tersebut tetap dalam pengawasan tim medis, khususnya tenaga kesehatan pada pusat pelayanan kesehatan terdekat, seperti tenaga kesehatan Puskesmas setempat.
Keluarga yang merawat pasien isolasi mandiri seyogyanya benar-benar menerapkan protokol isolasi sesuai anjuran, dan apabila penderita mengalami gejala lebih berat hendaknya segera menghubungi petugas kesehatan untuk tindakan lebih lanjut.
Masyarakat sekitar sangat dianjurkan memberikan dukungan moril dan materil melalui koordinasi dengan Satgas Covid-19 gampong. Penderita Covid-19 maupun keluarga yang sedang merawatnya sangat membutuhkan dukungan dan doa dari para tetangga dan masyarakat di sekitarnya.
“Jangan memberikan stigma negatif terhadap penderita Covid-19. Penyakit ini bukan karena kutukan, melainkan virus corona yang dapat menularkan siapa saja. Mari saling mendoakan dan menguatkan keluarga yang musibah sembari terus menjaga diri dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Data akumulatif
Selanjutnya SAG mengatakan, bila kita lihat secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per 28 Mei 2021, telah mencapai 14.338 kasus/orang. Rinciannya, para penyintas, yang sudah sembuh dari Covid-19, sebanyak 11.395 orang. Penderita yang sedang dirawat 2.372 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 571 orang.
“Angka tersebut termasuk penambahan kasus konfirmasi baru 260 orang dalam 24 jam terakhir, dan delapan orang meninggal dunia,” tuturnya.
Kasus baru terkonfirmasi positif yang sebanyak 260 orang itu, meliputi warga Banda Aceh 74 orang, Aceh Besar 50 orang, Pidie 28 orang, Bireuen 25 orang, Aceh Tamiang 20 orang, Lhokseumawe 15 orang, dan warga Aceh Utara 10 orang.
Kemudian warga Aceh Selatan lima orang, warga Aceh Timur dan Aceh Jaya sama-sama empat orang. Selanjutnya, warga Sabang dan Aceh Barat masing-masing tiga orang. Lebih lanjut warga Langsa, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie Jaya, Nagan Raya, dan warga Simeulue, sama-sama satu orang. Sisanya, 11 orang lagi warga luar daerah.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh juga bertambah sebanyak 145 orang. Paling banyak sembuh hari ini warga Banda Aceh, 42 orang. Disusul warga Aceh Besar 23 orang, Pidie 18 orang, Aceh Barat 14 orang, Gayo Lues 11 orang, warga Aceh Tamiang dan Aceh Utara sama-sama 10 orang.
Kemudian, yang juga dilaporkan sembuh warga Nagan Raya tujuh orang, Aceh Tengah enam orang, Aceh Tenggara dua orang. Sedangkan warga Aceh Barat Daya dan Aceh Singkil, masing-masing satu orang.
SAG juga melaporkan kasus korban virus corona dan meninggal dunia sebanyak delapan orang. Rinciannya, warga Aceh Tamiang sebanyak tiga orang, dan warga Aceh Besar sebanyak dua orang. Kemudian, masing-masing satu orang warga Langsa, Bireuen, dan warga Sabang.
“Kasus meninggal dunia bertambah lagi delapan orang, sehingga secara akumulatif sudah mencapai 571 orang di seluruh Aceh,” ujar SAG.
Lebih lanjut ia laporkan data akumulatif kasus probable sebanyak 733 orang, meliputi 629 orang sudah selesai isolasi, 14 orang isolasi di rumah sakit, dan 90 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.409 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.184 orang, sedang isolasi di rumah 186 orang, dan 71 orang sedang isolasi di rumah sakit, tutupnya.