kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kasus Covid-19 Berfluktuasi, 90 Ribu Remaja Vaksinasi Dosis II

Kasus Covid-19 Berfluktuasi, 90 Ribu Remaja Vaksinasi Dosis II

Senin, 15 November 2021 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Jubir Satgas Covid-19, SAG. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus konfirmasi baru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kian landai di Aceh, namun masih berfluktuasi yakni turun naik. Fluktuasi kasus konfirmasi baru tersebut terlihat pada catatan kasus harian maupun data mingguan. Sementara itu, kasus terbaru dilaporkan empat orang, sembuh empat orang, dan dua orang meninggal dunia. 

“Kasus positif harian turun-naik  antara dua hingga lima kasus, namun kasus kumulatif pekan ini lebih rendah dibandingkan data pekan lalu,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Senin (15/11/2021). 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jumlah kasus mingguan Covid-19 selama periode 25 - 31 Oktober 2021 bertambah sebanyak 37 orang. Sedangkan kasus mingguan periode 1 - 7 November 2021, penambahannya menjadi 40 orang. Sedangkan angka kumulatif kasus baru sepekan terakhir, periode 8 - 14 Agustus 2021, turun lagi menjadi 27 orang, katanya. 

Juru bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, 27 orang yang terkonfirmasi  positif Covid-19 dalam sepekan terakhir meliputi warga Aceh Utara dan Banda Aceh sama-sama lima orang. Kemudian warga Aceh Besar dan Nagan Raya masing-masing empat orang. 

Selanjutnya warga  Lhokseumawe dan Pidie Jaya masing-masing dua orang. Sedangkan warga Aceh Timur, Bireuen, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, dan warga Aceh Selatan, masing-masing satu orang, rinci SAG. 

Cakupan vaksinasi 

Sementara itu, lanjutnya, hingga 14 November 2021 sebanyak 90.012  remaja Aceh sudah melakukan vaksinasi dosis II Covid-19, atau sekitar 15,6 persen dari target sasaran yang mencapai 577.015 orang. Sementara remaja yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama sebanyak 183.101 orang, atau sekitar 31,7 persen. 

SAG juga merinci cakupan vaksinasi Covid-19 kelompok sasaran lainnya di Aceh. Vaksinasi dosis I di kalangan tenaga kesehatan (Nakes) sebutnya sudah 64.629 orang, atau 114,4 persen dari target awal  56.470 orang. Nakes yang sudah vaksinasi dosis II sebanyak 57.439 orang, atau 101,7 persen, dan dosis II sebanyak 29.159 orang, atau 51,6 persen. 

Kemudian vaksinasi di kalangan usia (Lansia) lanjut di Aceh.  Lansia yang telah mendapatkan vaksinasi dosis I sudah sebanyak 45.758 orang atau 13,5 persen dari target sasaran 339.125 orang. Sementara Lansia yang telah vaksinasi dosis II sebanyak 20.531 orang atau 6,1 persen. 

Selanjutnya, petugas pelayan publik. Petugas pelayanan publik yang merupakan target vaksinasi Covid-19 di Aceh sebanyak 478.489 orang. Vaksinasi dosis I sudah diberikan kepada 315.268 orang, atau sekitar 65,9 persen. Sedangkan petugas publik yang telah menuntaskan vaksinasi dosis II sebanyak 224.179 orang, atau 46,9 persen. 

Kelompok sasaran terakhir, kata SAG, masyarakat rentan dan masyarakat umum yang mencapai 2.277.792 orang. Vaksinasi dosis I telah dilakukan oleh sebanyak 773.657 orang, atau sekitar 30 persen, dan dosis II sudah dituntaskan oleh sebanyak 358.293 orang atau 13,9 persen, urai SAG lagi. 

Selanjutnya ia mengatakan, total sasaran vaksinasi Covid-19 bagi penduduk Aceh mencapai 4.028.891 orang. Vaksinasi dosis I sudah diberikan kepada 1.382.413 orang atau sekitar 34,3 persen, dan dosis II sudah diterima oleh 750.454 orang, atau sekitar 18,6 persen, katanya. 

Ia berharap masyarakat yang telah menjadi target vaksinasi Covid-19 tidak menunda-nunda kesempatan yang ada karena vaksin Covid-19 belum tentu tersedia di saat kita butuhkan. Selagi stock vaksin tersedia maka bergegaslah ke Puskesmas atau ke posko vaksinasi massal yang digelar di banyak lokasi. 

“Vaksinasi sekarang juga supaya Aceh dapat mencapai kekebalan kelompok sesuai yang ditargetkan,” demikian SAG. 

Kasus kumulatif 

Selanjutnya Juru Bicara SAG melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.391 orang, hingga 15 November 2021. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 36.278 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 2.066 orang. Sementara itu, kasus aktif yang masih dirawat di Aceh makin berkurang, tinggal 47 orang. 

Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini sebanyak satu orang. Pasien yang sembuh bertambah lima orang, dan tidak ada laporan korban meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. 

Satu kasus konfirmasi baru merupakan warga Kota Lhokseumawe. Sedangkan lima orang yang dinyatakan sudah sembuh meliputi warga Gayo Lues sebanyak tiga orang, warga Aceh Timur, dan warga Kota Subulussalam masing-masing satu orang. 

“Kasus baru hanya bertambah satu orang dan tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Aceh dalam 24 jam terakhir,” terang SAG. 

Lebih lanjut. Seperti biasa,  ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya. 

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.956 orang, dan tidak ada lagi kasus suspek yang isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutupnya. [] 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda