Kasus Baru Bertambah 6 Orang, 202 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Aceh
Font: Ukuran: - +
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 202 pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Aceh. Penderita inveksi virus corona tanpa gejala atau bergejala ringan melakukan isolasi mandiri. Sementara itu, kasus konfirmasi harian bertambah enam orang, pasien sembuh sembilan orang, dan satu orang meninggal dunia.
“Masih ada pasien dengan gejala berat sedang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), dan mari kita semua mendoakan kesembuhannya,” ajak Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Senin (25/10/2021).
Ia menjelaskan, pasien Covid-19 yang menunjukkan gejala serius itu ada enam orang, dan masing-masing sedang dirawat di ICU Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh sebanyak tiga orang, Rumah Sakit Tk IV Iskandar Muda Lhokseumawe dua orang, dan satu pasien lagi dirawat di ICU RSUD Kota Langsa.
Sedangkan pasien yang menunjukkan gejala sedang 27 orang dirawat di ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (PINERE) rumah sakit rujukan Covid-19. Mereka dirawat di RSUDZA Banda Aceh sebanyak delapan orang, dan RSUD Kota Subulussalam lima orang.
Kemudian di ruangan PINERE RSUD Muhammad Ali Kasin (Gayo Lues) dan RSUD Pidie masing-masing ada tiga pasien Covid-19. Selanjut RSUD Aceh Tamiang dan RSUD Langsa sama-sama merawat dua pasien infeksi virus corona.
Selanjutnya di RSUD Datu Beru Takengon, RSUD Meuraxa Banda Aceh, RS Tk II Kesdam Banda Aceh, dan RSUD dr H Yulidin Away (Aceh Selatan) masih merawat masing-masing satu pasien Covid-19. Sedangkan 169 penderita tanpa gejala atau hanya mengalami gejala ringan melakukan isolasi mandiri.
“Pasien Covid-19 yang isolasi mandiri hendaknya dapat menjalani perawatannya sesuai protokol isolasi untuk mencegah transmisi virus corona dalam keluarganya atau menginfeksi para jiran terdekatnya,” anjur SAG.
Kasus kumulatif
SAG juga melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.292 orang, hingga 25 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 202 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 36.045 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah mencapai 2.045 orang.
Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini sebanyak enam orang. Pasien yang sembuh bertambah sembilan orang, dan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah satu orang.
Kasus konfirmasi baru sebanyak enam orang meliputi warga Banda Aceh dan Aceh Utara sama-sama dua orang. Kemudian warga Aceh Tamiang dan Aceh Barat, masing-masing satu orang.
Sedangkan pasien yang sembuh sembilan orang, lanjutnya, meliputi warga Aceh Barat sebanyak empat orang, dan warga Banda Aceh sebanyak dua orang. Kemudian warga Lhokseumawe, Pidie, dan warga Aceh Besar, sama-sama dua orang.
“Kasus meninggal dunia bertambah satu orang, yakni warga Aceh Timur yang meninggal dunia pada 31 Mei 2021 lalu,” ujar SAG.
Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, dan tidak ada lagi kasus suspek yang isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutupnya.[]