kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kasat Reskrim Ungkap Update Terbaru Kasus Bom di Rumah Cagub Aceh Bustami

Kasat Reskrim Ungkap Update Terbaru Kasus Bom di Rumah Cagub Aceh Bustami

Minggu, 13 Oktober 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama. Foto: dok pribadi


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama menyampaikan perkembangan terkait peristiwa peledakan bom granat oleh orang tak dikenal (OTK) di rumah Calon Gubernur Aceh Bustami

“Saat ini, Polresta masih di tahap pemeriksaan saksi sekitar 20 orang, mulai dari pihak keluarga, kerabat terdekat dan lain-lain,” kata Kompol Fadillah kepada Dialeksis, Minggu (13/10/2024).

Ketika ditanya mengenai kapan tersangka akan diumumkan, Kompol Fadillah menjelaskan bahwa belum ada jadwal pasti yang ditargetkan. Meski demikian, hingga saat ini Polresta Banda Aceh terus melakukan pendalaman kasus.

Kompol Fadillah juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara terang benderang.

Diberitakan sebelumnya, rumah Cagub Aceh, Bustami menjadi sasaran peledakan bom granat oleh OTK di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (2/9/2024) sekitar pukul 5.15 WIB pagi berbarengan azan subuh. 

Istri Bustami, Mellani Subarni sempat berlari ke luar dan meminta keluarga tidak mendekat ke tempat kejadian, karena belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

“Ketika kita keluar, kita lihat ada asap, oh di sini dia,” ucap Mellani.

Dikatakannya, semuanya baik-baik saja dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja yang membuat berbeda pagi itu karena banyak dari pihak kepolisian datang untuk mengecek situasi ke kediamannya.

Istri Bustami mengungkapkan, tetangga juga ikut mendengar dan ada pula bukti berupa CCTV. Dengan demikian, istri bacagub Aceh itu berharap agar pihak kepolisian saja yang berbicara lebih lengkap mulai dari kronologi hingga siapa pelakunya.

“Kami tidak menuding siapa pun itu, tetapi kita minta pihak kepolisian saja yang berbicara, siapa itu, bagaimana kronologi kejadiannya, kita berharap itu semua dari pihak kepolisian tidak dari pihak kita,” pungkasnya.***

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda