Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, SIK MH saat kegiatan Jumat Curhat, Jumat (16/6/2023). [Foto: Humas Polres Aceh Tengah]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, SIK MH kembali menggelar Jumat Curhat, silaturahmi dengan aparatur dan masyarakat Kampung Takengon Timur Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (16/6/2023).

Kapolres AKBP Dody Indra Eka Putra, SIK MH mengatakan, Jumat Curhat adalah kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Jumat untuk mendengarkan secara langsung keluhan, saran dan masukan dari masyarakat terkait pelayanan Kepolisian dan Kamtibmas. 

"Sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat, untuk meningkatkan kepercayaan layanan publik terhadap Polri, agar Polri kedepannya lebih baik dan pembangunan di Aceh Tengah dapat lebih maju," ucapnya.

Kapolres mengimbau aparatur kampung, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda untuk selalu meningkatkan ketakwaan terhadap Allah Swt, dan mengajak keluarga untuk diberikan Pendidikan Akhlak dengan memakmurkan massjid, menjauhi Narkoba dan segala bentuk kejahatan.

Dalam Kesempatan itu, aparatur kampung dan masyarakat menyampaikan keluh kesah dan masukannya. Salah satunya Iwan Rantoni mengatakan, di bulan puasa lalu warga pendatang melakukan penyalahgunaan Narkoba di kampungnya, kemudian digerebek oleh warga masyarakat, spontan terjadi pemukulan oleh beberapa warga atas sikap pelaku, akibatnya warga kami turut diproses dugaan penganiayaan atas laporan pelaku.

"Pelaku penyalahgunaan Narkoba mau berdamai dan mencabut laporan penganiayaan atas dirinya, dengan syarat bebas dari tuntukan hukum," ucap Iwan.

Kapolres mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar yang sudah peduli terhadap gangguan yang terjadi di wilayah sekitar dan masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya pelaporan dari pelaku, karena polisi tetap akan memproses sesuai hukum yang berlaku terhadap Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, tidak ada istilah damai dalam perkara tersebut.

"Untuk warga yang diproses atas penganiayaan tersebut karena spontanitas, semua akan diteliti dan ada pertimbangan dari hakim saat persidangan nanti. Saya berharap setiap permasalahan untuk tidak main hakim sendiri. Jangan kendor tetap semangat dalam menjaga Kamtibmas di lingkungan tempat tinggal kita," kata AKBP Dody.

Sementara itu, Reje Takengon Timur menyampaikan masukan kepada Kapolres, agar kiranya personel Polri maupun TNI yang berdomisili di wilayah Takengon Timur tanggap dan hadir pada situasi sekitar, karena Babinkamtibmas maupun Bhabinsa hanya satu saja untuk membina beberapa desa.

"Terima kasih atas masukannya, kami akan evaluasi dan untuk kita sampaikan seluruh personel yang berdomisili bersama masyarakat, khususnya Takengon Timur lebih tanggap dan peduli terhadap situasi wilayah sekitar serta dapat aktif dalam tempat domisilinya," respon Kapolres.

RGM Takengon Timur mengharapkan agar kiranya dapat menempatkan personel Sat Lantas di Area sekolah Sp. Boom, saat jam masuk dan pulang sekolah, guna menghindari terjadinya kemacetan dan kecelakaan di jalan raya.

Kata Kapolres Akbp Dody, pihak kepolisian Polres Aceh Tengah akan menempatkan personel pada titik-titik tertentu guna menghindari terjadinya kemacetan pada jam sekolah.

Mengakhiri Jumat Curhat, Kapolres Aceh Tengah AKBPDody Indra Eka Putra,SIK MH, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan serta tetap menjaga situasi yang kondusif. [*]