Pemko Banda Aceh Respons Cepat Keluhan Warga terkait Air PDAM dan Sampah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Almuniza Kamal menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang responsif.
Menindaklanjuti laporan warga melalui akun Instagram pribadi Penjabat Wali Kota Banda Aceh @almuniza.kamal serta media sosial lainnya, permasalahan air PDAM yang macet dan tumpukan sampah di kawasan wisata Ulee Lheue langsung ditangani petugas terkait.
Bergerak cepat, tim dari Perumdam Tirta Daroy segera turun ke lapangan untuk mengatasi gangguan suplai air di sejumlah titik, sementara Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh mengerahkan petugas untuk membersihkan sampah di sepanjang objek wisata Ulee Lheue-Gampong Pande.
Bagi Almuniza, keluhan masyarakat adalah prioritas utama meskipun masa Pj Wali Kota Banda Aceh diamanahkan kepada dirinya tergolong singkat.
“Kami berkomitmen untuk merespons setiap laporan warga dalam waktu maksimal 1–24 jam. Kelancaran air bersih dan kebersihan lingkungan adalah kebutuhan dasar yang harus kami jamin demi kenyamanan warga dan pengunjung,” ujar Almuniza, Kamis (2/1/2025).
Langkah cepat ini membuahkan hasil. Kawasan wisata Ulee Lheue kini kembali bersih dan nyaman. Sampah yang sebelumnya berserakan telah ditangani “Pasukan Oranye”.
Menurut Kadis Pariwisata Aceh ini, Ulee Lheue adalah wajah pariwisata Banda Aceh. “Sudah sepatutnya pemerintah bersama masyarakat memastikan kawasan Ulee Lheue selalu bersih dan nyaman. Terima kasih kepada masyarakat yang melapor dan petugas yang bekerja cepat,” ujar Almuniza.
Di samping itu, laporan mengenai air PDAM yang macet juga segera diatasi. Tim teknis dari Perumdam Tirta Daroy mengidentifikasi penyebab gangguan dan melakukan perbaikan di beberapa titik. Warga yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air bersih, kini mulai menikmati pasokan yang kembali lancar.
“Keluhan seperti ini menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Pemkot Banda Aceh pun mengajak masyarakat untuk terus aktif melaporkan kendala yang mereka alami. Almuniza menegaskan, laporan warga yang disampaikan melalui berbagai platform akan ditindaklanjuti dengan serius 1–24 jam.
“Insyaallah, Pemko Banda Aceh siap sedia hadir untuk melayani masyarakat. Jika ada keluhan, silakan laporkan melalui kanal resmi Pemko Banda Aceh atau media sosial saya. Saya pastikan semua laporan akan ditangani dengan cepat,” ujarnya.
Langkah cepat Pemkot Banda Aceh dalam menangani keluhan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga berharap pola kerja responsif seperti ini terus menjadi standar pelayanan di Banda Aceh.
“Alhamdulillah, sudah (teratasi air bersih) pak tadi malam. Terima kasih banyak bantuannya pak,” tulis akun @imaa***, salah satu warga yang mengirim pesan ke akun instagram @almuniza.kamal.
“Kami ingin memastikan setiap warga merasa didengar dan mendapatkan solusi atas permasalahan mereka. Respons cepat ini adalah bagian dari upaya kami mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang bersih dan nyaman,” kata Almuniza. [*]
- Peringatan Hari Toilet Sedunia, Pemko Banda Aceh Ingatkan Pentingnya Sanitasi
- Pemko Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru 2025 Demi Tegakkan Syariat Islam
- Wujudkan Lingkungan Bersih Lewat Semangat Komunitas BireunKut
- Proyeksi Timbulan Sampah 55.300 Ton, KemenLH Terbitkan SE Panduan Pengelolaan Sampah Nataru