Beranda / Berita / Aceh / Kakanwil Resmi Buka SPECTA Fair ke-2 MTsN 4 Banda Aceh

Kakanwil Resmi Buka SPECTA Fair ke-2 MTsN 4 Banda Aceh

Selasa, 24 Januari 2023 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: dok. Kemenag Aceh

DIALEKSIS.COM | Aceh - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg resmi membuka SPECTA (Sport and Education Competition Together with Art) Fair ke-2 MTsN 4 Banda Aceh, di halaman madrasah setempat, Senin (23/1/2023).

Ajang bergengsi tahunan ini diikuti oleh berbagai peserta yang berasal dari jenjang MI/SD dan MTs/SMP hingga mencapai 1.150 orang peserta.

Pembukaan ditandai dengan penabuhan rapa’i dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, Anggota DPR RI asal Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, Kakankemenag Banda Aceh H Abrar Zym SAg MH, Kabid Penma Kanwil Drs H Zulkifli MPd, Pengurus MDC, Dr H A Mufakkir Muhammad, MA dan Kamad Drs Ina Rezkina MPd.

Iqbal menyatakan berbahagia dan bangga berkesempatan hadir membuka Specta Fair ke-2 tersebut.

Ia menyebutkan ditengah kondisi transformasi digital, dan pentingnya peningkatan kualitas mutu Pendidikan menuju era 5.0, penting sekali digelar berbagai event dan kompetisi guna meningkatkan kualitas dan prestrasi.

Iqbal juga mengapresiasi seluruh keluarga Besar MTsN 4 Banda Aceh atas penyelenggaraan kompetisi ini sejak tahun 2022 lalu, “Semoga melalui kompetisi ini akan semakin banyak melahirkan generasi madrasah aceh yang unggul di berbagai bidang, baik akademik maupun non akademik,” katanya.

Ia juga berharap tidak hanya berorientasi pada ritual perlombaan semata, akan tetapi esensinya tetap pada nilai pendidikan, menjadikan SPECTA Fair sebagai pengalaman belajar.

“Meskipun yang namanya kompetisi merupakan ajang mencari juara namun pada dasarnya kegiatan ini merupakan wadah pembelajaran terutama dalam hal olah fikir, olah hati dan olah rasa serta pengembangan sikap pengembangan diri siswa, seperti sikap saling menghargai, saling menghormati serta solidaritas,” ucapnya.

Ia berpesan kepada anak-anak kami madrasah peserta Specta Fair, bahwa kalah atau menang bukanlah tujuan tapi jadikanlah ajang ini sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan.

“Ajang ini harus dijadikan momentum meraih prestasi secara objektif dan sportif, sesuai dengan tema kegiatan, harapannya menjadi pencerahan dan mendorong semangat bagi anak-anak kami untuk terus belajar mengukir prestasi yang maksimal,” sebutnya.

Selain bermakna sebagai kompetisi, jadikanlah even hebat ini sebagai perantara untuk meningkatkan persaudaraan, merawat silaturahmi dan ukhwah antar sesame kita antar sesama peserta dan pendamping maupun antar madrasah, pesan Iqbal.

Sementara illiza Sa'aduddin menyampaikan bahwa Specta ini adalah bagaimana kita bisa mengedukasi anak-anak kita agar mereka benar-benar bisa berkompetisi ke depan karena memang mottonya adalah Spirit for the Future.

"Intinya bagaimana kita mempersiapkan mereka, mental mereka, agar pemenang di kemudian hari, jadi kalau kami orang-orang yang selama ini dulu tidak menggeluti olah raga, jadi bagaimana kita fokus untuk mencapai tujuan, tapi bukan fokusnya untuk tujuan, tapi persiapan fokus itu yang menjadi utama itu, jadi mentalitas dari para pemenag ini harus dididik dari sekarang," ujarnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda