Beranda / Berita / Aceh / Kakanwil Azhari Jabarkan 6 Poin Pakta Integritas Pendidikan di Rakor Kamad Ibtidaiyah

Kakanwil Azhari Jabarkan 6 Poin Pakta Integritas Pendidikan di Rakor Kamad Ibtidaiyah

Senin, 04 Maret 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Madrasah Ibtidaiyah se Aceh, di Hotel Permata Hati Blang Oi Banda Aceh, Minggu (3/3/2024). [Foto: Humas Kemenag Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Madrasah punya tugas dan fungsi yang harus dapat dipertanggungjawabkan, untuk mewujudkan madrasah yang hebat dan bermartabat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari saat memberikan sambutan pada Pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Madrasah Ibtidaiyah se Aceh, di Hotel Permata Hati Blang Oi Banda Aceh, Minggu (3/3/2024).

Azhari menitikberatkan pada 6 poin dari pakta integritas komitmen kinerja terkait pendidikan tahun 2024 yang telah ditandatangani terkait.

Dimulai dari program ekosistem moderasi beragama, layanan pendidikan, transformasi digital madrasah, pembelajaran dengan metode GASING, Sertifikasi produk dan kantin halal serta pemetaan dan penataan guru formasi CPNS tahun 2018.

Ia menuturkan, setiap program kerja yang diramu pada kesempatan ini, memiliki orientasi utama, yakni mengedepankan perkembangan dan akhlak peserta didik demi mewujudkan madrasah yang unggul di semua lini. Setiap program kerja diharapkan menghadirkan kemajuan bagi seluruh aktivitas pendidikan bagi madrasah di Aceh.

Azhari berharap madrasah dapat menyusun dan menentukan target yang akan dicapai di tahun pelajaran yang baru. Dan menggambarkan sebuah harapan melebihi kesuksesan yang telah dicapai sebelumnya.

Ia juga berpesan agar Kepala Madrasah senantiasa merawat dan membina moderasi beragama di madrasah, jangan menimbulkan konflik di internal, jangan ada pembullyan di madrasah

"Layanan pendidikan merupakan jasa yang diberikan oleh pihak penyedia jasa atau madrasah kepada siswa. Keberhasilan jasa pendidikan ditentukan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para pengguna jasa pendidikan tersebut (siswa, stakeholder, masyarakat)," jelasnya.

Layanan tersebut, sambung Azhari, meliputi layanan pembelajaran, keamanan, kesehatan, Bimpen, keuangan, dan kesejahteraan.

Ia menjelaskan, bahwa di era kini madrasah mulai dari pendidik hingga murid harus melek teknologi. Di era digital madrasah tak boleh ketinggalan, namun harus mengikuti arus kemajuan.

Mengenai Sertifikasi produk dan kantin halal, Azhari menyebutkan Tahun 2023 Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Satgas Jaminan Produk Halal berhasil mensertifikasi 20.212 produk. Tahuh 2024 ini Kanwil Kemenag Aceh menargetkan 30.000 sertifikasi Halal termasuk semua kantin madrasah dan sekolah seluruh Aceh.

"Kami akan turun untuk mengecek kantin-kantin madrasah di Aceh, apakah sudah melakulam sertifikasi produk dan kantin halal," tandasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda