DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengajak semua jajaran Kementerian Agama tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan untuk membangun sinergitas dengan pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya. 

Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh dalam sambutannya pada Silaturrahmi dengan jajaran pemkab dan ASN Kemenag Aceh Timur di Aula MAN Insan Cendekia Idi Rayeuk, Aceh Timur, Rabu (12/8/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRK Aceh Timur, Kadis Syariat Islam, Kadis Pendidikan Dayah, Ketua MPU, Kabid PHU, Kabid Urais, Plt Kabid Penmad, Kepala Kemenag Kabupaten/kota, Kepala Madrasah, Kepala KUA, tokoh ulama dan tokoh masyarakat.

"Kami mengajak semua kita di Kemenag untuk selalu membangun sinergitas dengan pemerintah daerah dan instansi vertikal, saling berkoordinasi, saling berkomunikasi dan sharing informasi untuk penguatan lembaga. kita tidak boleh tidak saling kenal, makanya penting membangun hubungan silaturrahmi dan ukhwah," kata Iqbal.

Menurutnya, dengan adanya hubungan baik antar instansi akan membantu dalam pelaksanaan berbagai program dan peningkatan layanan kepada masyarakat.

"Bila ada program-program antar instansi bisa juga kita integrasikan, maka akan memberi manfaat dan kebaikan bagi publik," ucapnya.

Iqbal mengatakan, selain bermanfaat bagi lembaga dan masyarakat, hubungan kinerja berbagai instansi juga bisa meningkatkan profesionalisme dan skil bagi ASN dan penting bagi pengembangan karir pribadi.

Ia juga mengajak ASN untuk menjaga citra dan nama baik lembaga.

"Mari saling bahu-membahu, saling mengayomi dan berlomba untu memberikan pelayanan terbaik. Kita jaga nama baik lembaga, kita lah sebagai warga Kementerian Agama yang membesarkan lembaga, bukan sebaliknya kita di internal yang menjelek-jelekkan lembaga," katanya.

Kita bentuk mental yang baik, merubah cara berfikir, berperilaku dan bertindak dengan baik dalam menjalankan tugas yang diamanahkan.

"ASN dituntut harus memiliki integritas, etos kerja, berkarakter jiwa pelayanan yang baik dalam peningkatan kompetensi dan motivasi di lingkungan kerja," jelas Iqbal.

Ia menambahkan, sebagai ASN yang baik, tidak mudah percaya terhadap informasi menyimpang atau hoaks.

"Karenanya setiap informasi yang diterima, tabayyun dulu terhadap kebenarannya, sehingga kita tidak salah bertindak atau melakukan kebijakan," jelasnya.

"Kita satukan visi misi, satu langkah dan tujuan untuk memajukan Kementerian Agama ke arah yang lebih baik," tutupnya.

Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Aceh juga melaunching secara perdana kartu nikah di Aceh Timur, secara simbolis diserahkan kepada pasangan Saiful Andri dan Malahayati dari Kecamatan Idi Rayeuk.(ZU)