kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kakankemenag Subulussalam Tekankan 2 Kompetensi Penting Bagi Guru Pemula Madrasah

Kakankemenag Subulussalam Tekankan 2 Kompetensi Penting Bagi Guru Pemula Madrasah

Jum`at, 04 Februari 2022 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: dok. Kemenag Aceh/ Kemenag Kota Subulussalam

DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H. Juniazi, S.Ag.,M.Pd menutup kegiatan program induksi bagi guru pemula madrasah bagi CPNS guru angkatan 2021 di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, Kamis (3/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Juniazi menekankan dua point penting bagi guru, yaitu Kompetensi Personal dan Kompetensi Profesional.

"Mematangkan kompetensi personal ialah agar lebih menguasai materi dan keahlian dalam memberikan pelajaran yang menarik bagi para siswa mulai dari metode, trik dan lain sebagainya," jelasnya.

Menurutnya, kompetensi personal merupakan kompetensi yang harus dimiliki semua guru dan harus di upgrade sesuai dengan perkembangan jaman.

"Yang kedua juga tak kalah penting adalah Kompetensi Profesional, yaitu kemampuan atau keterampilan yang wajib dimiliki supaya tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik," sambungnya.

Ia juga menerangkan indikator Kompetensi Profesional Guru. Pertama, menguasai materi pelajaran yang diampu, berikut struktur, konsep, dan pola pikir keilmuannya. Kedua, menguasai Standar Kompetensi (SK) pelajaran, Kompetensi Dasar (KD) pelajaran, dan tujuan pembelajaran dari suatu pelajaran yang diampu. 

Selanjutnya yang ketiga, mampu mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif sehingga bisa memberi pengetahuan dengan lebih luas dan mendalam bagi peserta didik. 

Keempat, mampu bertindak reflektif demi mengembangkan keprofesionalan secara kontinu. Dan terakhir, mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pembelajaran dan juga pengembangan diri.

"Dengan menguasai kemampuan dan keahlian khusus seperti yang sudah dijelaskan di atas, diharapkan fungsi dan tugas guru bisa dilaksanakan dengan baik. Dengan demikian, guru mampu membimbing seluruh peserta didiknya untuk mencapai standar kompetensi yang sudah ditentukan dalam Standar Nasional Pendidikan," harap Juniazi.

"Alhamdulillah program induksi sudah selesai kita lakukan dengan baik, saya tau di kabupaten/kota lain belum melakukannya, namun kita bisa melakukan dan dapat kita selesaikan dengan baik," ucapnya penuh syukur.

Kegiatan PIGPM, lanjut Juniazi, berupa orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, praktek pemecahan permasalahan dalam proses pembelajaran bagi guru yang dilaksanakan di tempat kerja atau tempat tugas guru pemula yang bersangkutan. Tujuan yang ingin dicapai dengan kegiatan ini antara lain guru pemula dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya madrasah, melaksanakan pekerjaan secara professional dan guru memiliki kompetensi agama islam sebagai guru madrasah.

Turut hadir dalam acara penutupan tersebut, Plh Kasi Pendis, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah dan seluruh peserta PIGPM. [KKA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda