kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kadis ESDM Aceh: 18.000 RT Tidak Mampu Butuh Penyambungan Listrik Gratis

Kadis ESDM Aceh: 18.000 RT Tidak Mampu Butuh Penyambungan Listrik Gratis

Kamis, 08 Oktober 2020 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni/BY

[Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh sesuai dengan visi misinya, hingga tahun 2022 berusaha untuk menyediakan akses energi listrik ke seluruh lapisan masyarakat di semua wilayah Aceh.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh dari tahun ke tahun konsisten melaksanakan program pemasangan instalasi lisrik gratis bagi rumah tangga tidak mampu di seluruh Aceh.

"Hal ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan yang mengamanatkan pemerintah menyediakan dana untuk masyarakat tidak mampu," jelas Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur kepada Dialeksis.com, Kamis (8/10/2020).

Sejak 2014 hingga 2019, pemasangan listrik gratis dengan rincian sebanyak 2099 rumah tangga tahun 2014, sebanyak 1813 tahun 2015, sebanyak 574 tahun 2016, sebanyak 944 tahun 2017, sebanyak 1903 tahun 2018 dan sebanyak 5930 rumah tangga tahun 2019.

Mahdinur melanjutkan, pada tahun 2020 Dinas ESDM Aceh akan melakukan pemasangan listrik gratis bagi sekitar 920 rumah tangga tidak mampu di seluruh wilayah Aceh dengan plot anggaran sebesar Rp 2,3 miliar.

"Rumah tangga tidak mampu yang akan menerima pemasangan listrik gratis ini diprioritaskan bagi rumah tangga yang telah terdaftar pada Basis Data Terpadu Kementerian Sosial Republik Indoensia atau data TNP2K," jelas Kadis ESDM Aceh itu.

Ia melanjutkan, saat ini di Wilayah Aceh berdasarkan survey yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) terdapat sekitar 18.000 rumah tangga tidak mampu yang belum teraliri listrik dan kondisi rumah tangga tersebut siap untuk dilakukan penyambungan energi listrik atau dapat dikatakan ‘siap sambung’.

"Pemasangan listrik gratis yang dilakukan oleh Dinas ESDM Aceh meliputi pemasangan instalasi listrik dalam rumah untuk 3 titik lampu beserta lampunya, satu stop kontak dan biaya penyambungan oleh PLN sehingga rumah tangga tidak mampu tersebut tidak perlu lagi membayar biaya penyambungan listrik ke PLN," jelas Mahdinur.

"Terhadap sejumlah 18.000 rumah tangga tidak mampu Aceh yang belum berlistrik, Dinas ESDM Aceh berencana untuk melanjutkan program pemasangan listrik gratis bagi rumah tangga tersebut hingga tuntas pada tahun 2022," tambahnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Dinas ESDM Aceh merencanakan penganggaran biaya untuk pemasangan listrik gratis pada tahun anggaran 2021 sebanyak 9.000 rumah tangga dan pada tahun 2022 sebanyak 9.000 rumah tangga sisanya.

"Hal ini membutuhkan dukungan dari stakeholder terkait, terutama untuk persetujuan penganggaran yang dilakukan untuk program ini," ungkap Mahdinur

"Harapan kita semua dengan pemasangan 18.000 listrik gratis bagi rumah tangga tidak mampu maka pada tahun 2022 seluruh rumah tangga di Aceh dapat menikmati sambungan listrik yang artinya seluruh lapisan masyarakat Aceh dapat menikmati akses energi listrik untuk meningkatkan kualitas hidupnya," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda