Kadin Aceh Silaturahmi dengan USK, Bahas Kerja Sama Ekonomi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Kadin Aceh bersilaturahmi dengan USK, Banda Aceh, Senin (9/1/2023). [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Aceh melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Senin (9/1/2023).
Kedatangan Ketua Kadin Aceh, Muhammad Iqbal bersama rombongan disambut mulia oleh Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, Wakil Rektor I bidang Akademik, Prof Dr Ir Agussabti MSi, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr Mustanir MSc serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK, Prof Dr Taufik Abidin SSi Mtech.
Di kesempatan tersebut, Prof Marwan mengungkapkan terimakasihnya kepada rombongan Kadin Aceh yang sudah bersilaturahmi ke USK.
Dirinya mengaku sangat senang kehadiran Kadin Aceh yang datang untuk mendiskusikan tentang program kolaborasi antara kampus USK dengan Kadin.
Menurutnya, pelaksanaan tugas pendidikan (mengembangkan kewirausahaan dan keluarannya punya usaha), pengabdian dan penelitian dari banyaknya produk yang dihasilkan kampus mestinya perlu dimanfaatkan peluangnya secara luas ke masyarakat. Selama ini, kata dia, peluang dari produk riset ini masih belum terjangkau secara maksimal.
“Makanya kerjasama dengan Kadin Aceh akan memiliki warna tersendiri dan dapat membuat kemajuan USK lebih baik ke depannya,” ujar Rektor USK di pertemuan tersebut.
Kemudian, Prof Marwan mengungkapkan, USK juga memerlukan dukungan dari Kadin Aceh agar dapat menerima mahasiswa magang ke seluruh perusahaan yang tergabung di Kadin Aceh.
“Kita perlu sama-sama mempercepat pertumbuhan ekonomi di Aceh. Kondisi kita saat ini membuat biaya hidup semakin tinggi, karena banyaknya penggunaan produk dari luar. Di sinilah kita dapat berpartisipasi bersama membangun kemandirian ekonomi Aceh,” tutur Prof Marwan.
Di sisi lain, Ketua Kadin Aceh, Muhammad Iqbal menyatakan, kegiatan silaturahmi ini dilakukan sebagaimana arahan dari Kadin Indonesia untuk membangun komunikasi dengan lembaga pendidikan, salah satunya melalui jalinan kerjasama dengan USK.
Muhammad Iqbal juga senada dengan Rektor USK. Dirinya menyatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah langkah tepat yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
“Ke depan, sangat dibutuhkan SDM yang mampu menguasai teknologi. Juga sangat penting bagi kita untuk membangun pendidikan advokasi. Dan di sinilah kami rasa pentingnya kolaborasi antara Kadin Aceh dengan USK,” jelas Muhammad Iqbal.
Muhammad Iqbal yang juga alumni USK menyatakan, pihaknya sebagai pelaku usaha di Aceh juga memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Sebagai organisasi yang bergerak di bidang perekonomian, kita punya tanggungjawab untuk mendorong kemandirian ekonomi. Kita harus juga saling membantu sesama. Dalam hal kemandirian ekonomi USK, peran ini harus sama-sama kita jalankan,” pungkas Muhammad Iqbal.
Sementara itu, dalam konteks lain, USK juga mengikutsertakan Kadin Aceh untuk membangun pendidikan bisnis di Aceh.(Akh)