Kabar Baik, Pasien Covid-19 Asal Bener Meriah Dinyatakan Sembuh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Im Dalisah
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasien Covid-19 dari klaster Temboro berinisial AR (13), warga Kabupaten Bener Meriah dinyatakan telah bebas dari virus corona.
Kabar baik ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, melalui siaran pers nya, Rabu, (27/5/2020).
“Alhamdulilah, kurang seminggu dalam penanganan intensif tim medis RSU Muyang Kute, AR bebas virus corona dan sudah bisa berkumpul dengan keluarganya dalam suasana hari raya,” ujar Saifullah atau SAG penuh syukur.
Dia menjelaskan AR dirawat di RSU Manyang Kute sejak 15/05/2020 dan dipastikan sembuh berdasarkan uji spesimen terakhir, dua kali berturut-turut, pada 20 dan 21 Mei 2020. Hasil uji dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) itu ternyata sudah negatif virus corona, pada 22 Mei 2020, malam.
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, AR mulai dirawat di ruang isolasi RSU Muyang Kute, Bener Meriah, setalah hasil uji swab cairan hidung dan cairan tenggorokannya dengan RT-PCR, di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh, terkonfirmasi positif Covid-19, pada 15/05/2020.
Awalnya, kata SAG, satriwan 13 tahun itu tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus corona, dan hasil pemeriksaan dengan rapid test pun menunjukkan nonreaktif. Namun, Tim Medis RSU Munyang Kute melakukan pemeriksaan spesimen AR dengan RT-PCR, karena ia punya riwayat kontak erat dengan penderita Covid-19 lainnya, yang juga sama-sama pulang dari Ponpes Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur.
Sejauh ini, tambah SAG, jumlah penderita Covid-19 di Aceh, yang berasal dari klaster Temboro, Jawa Timur, sebanyak 8 orang, yakni 4 orang dari Aceh Tamiang, 2 orang dari Bener Meriah, sisanya dari Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Simuelue masing-masing satu orang.
“Alhamdulillah, semua sembuh berkat kerja keras Tim Medis Covid-19 di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota, ikhtiar keluarganya, dan doa dari seluruh masyarakat Aceh,” ujar SAG mensyukuri.
Selanjutnya SAG menjelaskan jumlah kumulatif kasus Covid-19 Aceh menjadi sebanyak 19 orang, per tanggal 27 Mei 2020, pukul 15.00 WIB.
SAG merinci, sebanyak 1 orang dalam perawatan, 17 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Kasus meninggal ini terjadi pada Maret 2020.
Sementara itu, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 2.021 orang.
"Ada penambahan sebanyak 1 orang dibandingkan sehari sebelumnya, 2.020. Yang sedang dalam pemantauan sebanyak 43 orang dan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 1.978 orang," terang SAG.
"Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada penambahan hari ini, tetap 100 orang, dan semuanya sudah sembuh, sebanyak 99 orang. Sementara 1 orang PDP meninggal dunia pada Maret 2020, pungkas SAG sekaligus menutup keterangannya. (Im)