Kabar Baik, Kemendikbud Buka Program Beasiswa Magang Bersertifikat MSIB
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi Tempat Magang. [Foto: pixabay.com]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ada Kabar baik bagi mahasiswa vokasi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbud membuka program beasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa vokasi di seluruh Indonesia.
MSIB merupakan Program Kampus Merdeka Vokasi 2021 yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Nantinya, mahasiswa juga akan mendapatkan beasiswa mulai dari dana pendidikan/ pemagangan hingga dana pendukung seperti biaya hidup, dana asuransi, dan lain-lain.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Wikan Sakarinto mengatakan, program MSIB memberikan kesiapan bagi mahasiswa untuk terjun di dunia kerja setelah menamatkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Pokoknya, sebelum lulus, jangan sampai anak-anak kita belum pernah terjun ke air. Dua program ini memastikan anak-anak siap berenang di lautan setelah lulus dari kampus. Kami menerjunkan anak-anak belajar berenang di lautan, dengan dua program ini,” ujar Wikan dikutip dari laman Kemendikbud, Sabtu (24/7/2021).
Wikan menjelaskan, program magang bersertifikat ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa jenjang D2, D3, maupun sarjana terapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) yang berkolaborasi dengan LPDP. Industri juga wajib memberikan pelatihan dan program pemagangan berbasis project.
“Program ini didesain untuk memberi kesempatan bagi para mahasiswa yang sungguh-sungguh dan benar-benar terbaik, para calon pemimpin. Di sisi lain, industri wajib melatih dan memberi pemagangan berbasis project,” kata Wikan.
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Ditjen Diksi, Ahmad Saufi, program ini merupakan salah upaya untuk bisa menghadapi persaingan global dan adaptasi dengan perkembangan dunia industri baik dalam maupun luar negeri.
“Kami terus memperkuat kualitas lulusan PTV seluruh jenjang supaya mampu menghadapi persaingan global dan beradaptasi dengan perkembangan dunia kerja, dunia usaha, dan dunia industri baik di dalam dan di luar negeri. Kami juga berharap dapat meningkatkan link and match antara sumber daya manusia vokasi dengan DUDI,” tuturnya.
Program magang bersertifikat merupakan program pemagangan yang mengeluarkan sertifikat Kampus Merdeka. Berikut syarat program magang bersertifikat dari Kemendikbud.
Syarat program magang bersertifikat untuk mahasiswa vokasi:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Mahasiswa jenjang D2, D3, maupun sarjana terapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV)
3. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) Unconditional atau LoA/registrasi pendaftaran atau sejenisnya dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), instansi pemerintah, BUMN/BUMD atau lembaga pendidikan yang memiliki sertifikat
4. Berusia maksimal 25 tahun per tanggal 31 Desember 2021
5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 dari skala 4,00
6. Mahasiswa telah menyelesaikan studi minimal 2 semester untuk program D2 dan minimal 4 semester untuk program D3 serta minimal 6 semester untuk sarjana terapan dari PTPPV dalam negeri
7. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti)
8. Berasal dari program studi pada perguruan tinggi vokasi binaan Kemendikbud yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) minimal B atau Baik
9. Sedang menyusun tugas akhir studi.
Ada 110 perusahaan mitra dengan total kuota 9.034 posisi untuk program magang bersertifikat. Beberapa contoh sektor pekerjaan yang ditawarkan adalah teknologi, kesehatan, BUMN, multilateral dan nonprofit, serta bidang profesional lainnya.
Magang bersertifikat ini akan berlangsung selama 1 semester atau setara dengan 20 SKS. Program ini dapat diakses melalui laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. [detikcom]