kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jumlah Santri Dayah Tak Masuk Data BPS, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan Dayah Aceh

Jumlah Santri Dayah Tak Masuk Data BPS, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan Dayah Aceh

Jum`at, 12 Mei 2023 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri S.Ag MH


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mengumumkan bahwa angka anak putus sekolah di Provinsi Aceh mencapai 9,79 persen pada tahun 2022. 

Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh DIALEKSIS.COM, ternyata data tersebut tidak termasuk santri yang menempuh pendidikan agama di dayah salafi.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri S.Ag MH, bahwa untuk dayah salafi, tidak ada data konkret terkait jumlah santri yang menempuh pendidikan di sana.

“Kita tidak ada data kongkrit jumlah santri dayah salafi di Aceh, tapi kalau santri yang di pesantren terpadu terdata di Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan,” kata Zahrol Fajri S.Ag MH saat dihubungi DIALEKSIS.COM, Jumat (12/5/2023).

Lebih lanjut Zahrol Fajri mengatakan, Dinas Pendidikan Dayah Aceh akan memanfaatkan aplikasi E Datuda untuk mendata semua santri yang ada di dayah salafi di seluruh Aceh. 

“Nanti dalam pertemuan dengan dinas pendidikan dayah kabupaten/kota, kementerian agama, dan kami akan kita undang Badan Pusat Statistik (BPS), untuk mengajak dan mendorong kerja sama antara lembaga-lembaga tersebut agar dapat melakukan sinergi dalam pengumpulan data santri ini. Dengan sinergi yang baik antara lembaga-lembaga terkait, diharapkan data santri di Aceh dapat terkumpul dengan baik dan akurat,” katanya. 

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda