kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Museum Aceh Meningkat

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Museum Aceh Meningkat

Minggu, 09 Juli 2023 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Museum Aceh mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke tempat penyimpanan barang bersejarah tersebut. 

Data terhitung dari Januari hingga Juni 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 2.842 orang wisatawan mancanegara telah mengunjungi Museum Aceh. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 621 persen dibandingkan jumlah kunjungan tahun 2022 yang hanya mencapai 394 orang.

Kepala Tata Usaha Museum Aceh Nurhasanah mengatakan, lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara tersebut. Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara benar-benar mencolok. Pada tahun 2022, Museum Aceh hanya dikunjungi oleh 394 orang wisatawan mancanegara.

Penyebab dari peningkatan ini dapat bervariasi, termasuk promosi yang lebih baik, peningkatan kesadaran wisatawan mancanegara tentang warisan budaya dan sejarah Aceh, serta upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pariwisata. Museum Aceh yang kaya akan koleksi sejarah dan budaya Aceh menarik minat wisatawan mancanegara untuk mengunjunginya.

"Terjadi peningkatan mencapai 2.448 kunjungan wisatawan mancanegara dibandingkan tahun lalu karena sudah endemi Covid-19 sehingga sudah bisa menerima tamu kunjungan dari luar negeri," kata Kepala Tata Usaha Museum Aceh Nurhasanah kepada DIALEKSIS.COM, Minggu (9/7/2023).

Nurhasanah mengatakan, jika melihat perbandingan dengan tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan mancanegara benar-benar meningkat jauh, di mana pada 2022 lalu hanya dikunjungi 394 orang. 

Dirinya menyampaikan, kebanyakan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Museum Aceh ini merupakan wisatawan asal negeri Jiran Malaysia. Nur mengatakan, kunjungan wisatawan Malaysia ke Museum Aceh di ibu kota tanah rencong teras tercatat hampir setiap bulan. 

"Selain Malaysia ada juga wisatawan dari negara Eropa, seperti Inggris, Belanda, dan negara-negara lainnya," ujarnya.

Selain itu, Nur menyatakan juga terjadi kenaikan jumlah pengunjung secara umum tahun ini. Terhitung Januari-Juni 2023 atau dalam enam bulan terakhir kunjungan Museum Aceh mencapai 25.797 orang wisatawan mancanegara dan lokal.

"Dibandingkan tahun lalu dalam enam bulan itu hanya tercatat sekitar 20.687 orang dan dalam setahun 41.503 orang. Berarti telah terjadi peningkatan sebanyak 3.000 orang tahun ini," katanya.

Adapun selama Januari-Juni 2023, pengunjung Museum Aceh ini didominasi wisatawan lokal (umum) 9.399 orang, disusul pelajar 12.946 orang, wisatawan asing 2.842 orang, mahasiswa 331 orang, organisasi 276 orang, dan peneliti dua orang. 

Dalam kesempatan ini, dirinya juga menyampaikan bahwa Museum Aceh terus berupaya untuk menarik minat wisatawan dan meningkatkan jumlah pengunjung melalui promosi lewat media sosial dan baliho serta kerja sama dengan perguruan tinggi dan sekolah.

"Museum Aceh sudah membuat memorandum of understanding (MoU) dengan perguruan tinggi di Aceh dan juga dengan pihak sekolah mulai dari tingkat PAUD sampai SMA di wilayah setempat," kata Nurhasanah.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda