kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jumlah Kasus HIV/AIDS di Aceh Terus Meningkat Sejak 2004

Jumlah Kasus HIV/AIDS di Aceh Terus Meningkat Sejak 2004

Senin, 05 Juni 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Ilustrasi. [Foto: Flickr]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jumlah kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Aceh terus meningkat dari tahun ke tahun. Pengidap penyakit tersebut didominasi oleh kaum pria.

Dihimpun Dialeksis.com, terdapat ribuan kasus penyakit menular ini di seluruh Aceh mulai 2004 hingga 2023.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh mencatat, total pengidap HIV/AIDS di daerah itu sejak 2004 hingga 2023, mencapai 2.132 kasus.

Lebih lanjut, kasus tertinggi terjadi di 2022, dengan total pengidap sebanyak 277 orang. Sedangkan, pada 2023 berjumlah 198 kasus, pada 2021 hanya berjumlah 155 kasus, dan 2020 dengan 206 kasus.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr Iman Murahman menyebutkan perilaku seks laki-laki dengan laki-laki atau kaum gay menjadi penyumbang terbanyak kasus HIV/AIDS di Aceh. Melebihi kasus HIV/AIDS karena jarum suntik, pengguna narkoba, hingga penularan ibu ke anak.

"Saat ini ada sebanyak 59 fasilitas kesehatan di seluruh Aceh, sudah mampu menangani penderita HIV/AIDS, bahkan juga dapat memberikan layanan konseling kepada penderita," ujarnya.

Dinas Kesehatan Aceh, juga melakukan sosialisasi kesehatan di rumah sakit tingkat provinsi dan Puskesmas untuk pencegahan HIV/AIDS.

dr Iman mengatakan, kendala penanganan HIV di Aceh tidak mempunyai komunitas khusus untuk pengobatannya, pasien HIV biasanya berkunjung ke tempat-tempat fasilitas pelayanan kesehatan yang dimiliki pemerintah. Apalagi, di Aceh ini belum semua memiliki tempat pelayanan khusus penanganan HIV/AIDS.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda