Jukir di Kota Banda Aceh Dapat Atribut Parkir Baru

Jukir di Kota Banda Aceh Dapat Atribut Parkir Baru. Foto: Humas Pemko 

*Baju Rompi Jukir Berubah Jadi Warna Hijau Scotlight dan Biru Langit

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal secara simbolis menyerahkan paket atribut juru parkir (jukir) kepada 10 juru parkir yang ada di Kota Banda Aceh, Kamis (11/09/2025) di Depan Sinbun Sibreh.

Penyerahan tersebut turut dihadiri dan dilakukan oleh Ketua DPRK Banda Aceh dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Wahyudi mengharapkan seluruh jukir yang ada di Kota Banda Aceh mendapatkan paket atribut juru parkir yang baru.

“Kita total mengadakan 600 paket atribut, yang harapannya seluruh juru parkir resmi di Kota Banda Aceh akan kita berikan paket atribut ini. Hari ini secara simbolis Ibu Walikota dan Bapak Ketua DPRK berkenan menyerahkan paket atribut ini kepada 10 jukir. Rencananya hari Senin atau Selasa depan kita akan mengadakan apel bersama jukir di Kantor Dishub untuk menyerahkan paket atribut ini. Para jukir wajib membawa rompi yang lama karena akan diganti dengan yang baru,” ujar Wahyudi.

Kata wahyudi, berbeda dengan tahun lalu, tahun ini para jukir ini mendapat atribut yang lengkap. “Mulai dari rompi, sepatu, topi, jas hujan, peluit dan ID Card.” Kata Wahyudi.

Spesialnya lagi, kata Wahyudi rompi juru parkir yang baru ini warnanya sudah berganti dari warna orange dan biru menjadi hijau scotlight dan biru langit.

“Warnanya lebih terang dan lebih mudah dikenal oleh pengendara. Dan akan lebih memudahkan warga kota membedakan mana jukir yang resmi dengan jukir liar karena rompi jukir yang sebelumnya mungkin mudah didapatkan di tempat penjualan atribut kedinasan karena notabene berwarna orange,” kata Wahyudi.

Wahyudi berharap atribut baru ini bisa menjadi semangat baru dan memotivasi jukir untuk memberi pelayanan yang prima kepada pengendara yang parkir.

Wahyudi juga mengingatkan agar jukir harus memberikan pelayanan yang beretika dan santun. Pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi teguran hingga pencabutan izin bagi yang melanggar. 

“Jika masyarakat ada keluhan tentang jukir bisa memberikan aduan atau saran ke call center kami yang tertera di belakang rompi jukir,” tegasnya.[]