Jual Bendera Selama 23 Tahun, Omzet Fitri Andriani Capai Rp 1 Juta Lebih Per Hari
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Pedagang bendera, Fitri Andriani di sepanjang jalan Teuku Umar, Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh [Foto: Nora/Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jelang peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2023, berbagai pernak-pernik dan bendera merah putih berbagai ukuran dijual di tepi jalan Kota Banda Aceh.
Pantauan Dialeksis.com, di sepanjang jalan Teuku Umar, Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh terlihat berjejer puluhan pedagang sudah menggelar dagangannya.
Salah satu pedagang bendera musiman, Fitri Andriani mengatakan, bisa meraup keuntungan mencapai Rp 13 juta per satu bulan berjualan.
"Ini saya sudah jualan dari tanggal 26 Juli, dan akan berlanjut sampai 17 Agustus mendatang. Dari rentan waktu tersebut bisa saya dapatkan keuntungan sebesar Rp 13 juta," ujarnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Senin (31/7/2023).
Fitri mengaku telah berjualan bendera selama 23 tahun, sejak dirinya masih duduk di bangku SD. Bermula diajak oleh orangtuanya, sampai saat ini Fitri melanjutkan usaha keluarganya.
Ia menyebutkan, harga satuan bendera yang dijual mulai harga Rp 5 ribu sampai Rp 150 ribu. Sementara untuk bendera backdrop mulai harga Rp 150 - 400 ribu.
"Untuk hari, alhamdulillah sudah laku sekitar Rp 1,8 juta. Saya buka dari jam 07.00 - 22.00 WIB," sebutnya.
Kata Fitri, pembeli akan ramai mulai dari tanggal 1-15 Agustus karena sudah mendekati HUT RI.
- Polres Bireuen Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 100 M
- Ribuan Masyarakat Lhokseumawe Hadir di Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih
- Pj Gubernur Aceh Hadiri Pencanangan Pembagian Bendera Merah Putih di Lhokseumawe
- Lima Menteri Batal Hadiri Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Lhokseumawe