JTMI USK Gelar Konferensi Internasional ICECME 2021
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jurusan Teknik Mesin dan Industri (JMTI) Fakultas Teknik Universitas Syiah kuala (USK) melaksanakan konferensi internasional secara virtual yang bertajuk The 3rd International Conference On Experimental and Computational Mechanics In Engineering (ICECME) 2021 dengan topik “Empowering Applied Technology, Innovation and Resilience for Sustainable Development in New Normal Era” yang berlangsung selama dua hari tanggal 11-12 Oktober 2021.
Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Rabu (13/10/2021), Pembukaan/Welcoming Remarks yang disampaikan oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal M.Eng., IPU, ASEAN Eng sekaligus sebagai Keynote Speaker pada ICECME 2021 mengatakan bahwa ICECME ke-3 2021 mencapai tujuannya dalam menyediakan forum yang efektif bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk memperkuat kolaborasi akademisi dan industri dalam penelitian dan inovasi.
Jurusan Teknik Mesin dan Industri (JMTI) Fakultas Teknik Universitas Syiah kuala (USK) melaksanakan konferensi internasional secara virtual yang bertajuk The 3rd International Conference On Experimental and Computational Mechanics In Engineering (ICECME) 2021. [Foto: Ist]Ada sebanyak 150 lebih partisipan dan presenter yang hadir dari berbagai negara secara virtual dan lebih dari 60 Paper yang masuk dan akan mempresentasi paper mereka dalam konferen ini dengan tema seputaran Mechanical dan Industrial Engineering seperti computational mechanics, metallurgy and material science, energy, manufacturing processes and systems, biomechanics, interfacial intelligent, Micro/Nano Engineering, micro-electro-mechanical systems, machine learning dan mechatronics. Makalah yang dipresentasikan nantinya akan dipublikasi ke beberapa jurnal dan proceeding yang terindeks Scopus seperti Key Engineering Materials (KEM) Journal, Lecture Note Mechanical Engineering Springerlink prosiding, dan lain-lain.
Panitia terdiri dari 3 orang advisory committee (Dewan Penasehat), 4 orang organizing committee (Panitia Pelaksana), 19 orang committee members (anggota), 8 orang Scientific Committee (Komite Ilmiah) yang berasal dari 5 negara (Inggris, Australia, Oman, Malaysia dan Indonesia), 19 orang Editorial Board (dewan editor)
Sebagai Dewan Penasehat yaitu Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal M.Eng., IPU, ASEAN Eng., dan Prof. Dr. Ir. Marwan, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech. Terlibat sebagai panitia pelaksana kegiatan yaitu Ketua, Dr. Ir. Akhyar, S.T, M.P, M.Eng, IPM, ASEAN Eng., Wakil Ketua, Dr. Syifaul Huzni, S.T, M.Sc, Sekretaris, Raihan Dara Lufika, ST, M.Sc., dan Keuangan Ratna Sary, S.T, M.T
Kegiatan ini juga sebagai tanggung jawab USK dalam menjawab tantangan USK sebagai perguruan tinggi untuk merespon musibah pandemi COVID-19 dengan melakukan penelitian dan pengembangan produk, juga tantangan dalam memasuki dunia Revolusi Industri 4.0. Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah penelitian-penelitian dan anggaran biaya penelitian yang disediakan oleh USK dari tahun ke tahun.
Jurusan Teknik Mesin dan Industri (JMTI) Fakultas Teknik Universitas Syiah kuala (USK) melaksanakan konferensi internasional secara virtual yang bertajuk The 3rd International Conference On Experimental and Computational Mechanics In Engineering (ICECME) 2021. [Foto: Ist]Ketua Jurusan JTMI Bapak Dr. Irwansyah, ST, M.Eng menyampaikan bahwa JTMI USK telah aktif melakukan kegiatan penelitian, pengembangan dan inovasi teknologi di lingkungan USK. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penelitian terus meningkat, besarnya dana yang diserap dan jumlah produk inovasi yang telah dihasilkan. JTMI juga telah menunjukkan peningkatan kompetensi melalui jumlah proposal penelitian yang didanai ditingkat nasional, dan ikut serta serta dalam kompetisi produk inovasi nasional dan internasional seperti pengembangan komposit alami, mobil listrik, robot terbang, kapal selam, sepeda air dan pembangkit listrik terbarukan.
Pada Kesempatan terakhir ditutup oleh Dekan Fakultas Teknik USK yang baru dilantik Bapak Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC. Beliau mengatakan bahwa kehidupan pascapandemi, dan bagaimana teknologi terapan, inovasi, pembangunan berkelanjutan dapat membantu mencapai tujuan itu dan mencapai ketahanan untuk menghadapi kemungkinan pandemi di masa depan serta perubahan iklim yang terjadi. []