DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Jaringan Survei Inisiatif  (JSI), Farnanda M.A mengamati upaya dan langkah-langkah yang diambil oleh Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin, untuk merealisasikan Pilkada di tahun 2022 itu memiliki prinsip lokalitas perjuangan. 

Pendapatnya tersebut disampaikan kepada Dialeksis.com, Jum'at (23/04/2021).

“Upaya Dahlan membuka kran komunikasi dengan sejumlah elit Aceh di Jakarta merupakan inisiatif yang positif. Langkah ini mampu menjawab kekosongan komunikasi di level Pemda terkait tarik ulur Pilkada Aceh 2022. Artinya ketua DPRA ini sedang berjuang untuk memperoleh apa yang seharusnya menjadi milik Aceh,” kata  Alumni Magister Ilmu Politik UGM ini. 

Menurut Farnanda, konsolidasi yang dibangun Dahlan bersama elit Aceh di Jakarta mampu mengikat aspirasi masyarakat Aceh dengan tingkat representasi yang kuat. 

“Konsolidasi kuat ini akhirnya mampu mengintervensi pemerintah pusat agar menghidupkan lonceng lokalitas Aceh yang pada prinsipnya bisa menjalankan rumah tangga pemerintahan secara independen,” ujar Farnanda. [HKM]