Jokowi Kalah di Aceh, TKD Aceh: "Saya Tidak Menyalahkan Siapapun"
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bak sikap seorang ksatria, Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Aceh Irwansyah, tidak menyalahkan siapapun atas kekalahan telak yang di alami Jokowi di Aceh. Ia mengaku bertanggung jawab atas perolehan hasil tersebut.
Berdasarkan hasil Quick Count lembaga survei Indikator, pasangan Prabowo-Sandiaga meraup sebanyak 84,67 persen suara. Sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh 15,33 persen suara. Data itu per 17.27 WIB pada hari ini, Kamis, (18/4) dengan suara masuk 94,83 persen.
"Proses politik pemilihan sudah berakhir. Saya tidak menyalahkan siapapun, karena sebagai ketua TKD, saya harus bisa menerima risiko itu," tulis Irwansyah kepada Dialeksis.com, melalui whatsapp, Kamis, (18/4).
Ia mengungkapkan, sejak awal memimpin TKD Jokowi-Ma'ruf Aceh, dirinya meyakini kalau pertarungan pilpres di Aceh akan sangat berat. Dia menyebutkan, fitnah dan hoax yang dibikin untuk menyerang Jokowi-Ma'ruf mempengaruhi persepsi masyarakat untuk memilih.
"Apa yang sudah dibuktikan oleh Pak Jokowi untuk Aceh masih bisa dikalahkan oleh fitnah sehingga memojokkan Pak Jokowi hingga di Aceh lebih memilih 02," ucapnya.
Pun demikian, ia menegaskan, ini bukan kesalahan tim TKD Aceh. Menurutnya, TKD Aceh sudah bekerja maksimal untuk mensosialisasikan program-program dan keberhasilan yang telah dilakukan Jokowi di Aceh. Ia menyebutkan, bertanggungjawab atas perolehan hasil itu.
"Apapun hasilnya, saya berharap semua kalangan untuk kembali bersatu dan focus membawa Aceh menemukan masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
Untuk itu, Irwansyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh TKK Kabupaten/Kota di Aceh, relawan dan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Aceh lainnya. Dia mengimbau untuk terus bekerja sampai mendapatkan C1 hasil pemilihan di tangan.
"Kawal terus perolehan suara. Walaupun kita kalah di Aceh, namun kita menang di nasional," tegasnya.