Beranda / Berita / Aceh / Jilbab Atlet Paramotor PON Terlilit Saat Latihan, Terpaksa Mendarat di Rumah Warga

Jilbab Atlet Paramotor PON Terlilit Saat Latihan, Terpaksa Mendarat di Rumah Warga

Rabu, 28 Agustus 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Seorang atlet perempuan cabang olahraga Aero Sport Paramotor, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI asal Provinsi DKI Jakarta, terpaksa mendarat ke rumah warga di Desa Cot Trung, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, diduga terlilit jelbab saat latihan di udara, Rabu (28/8/2024). Foto: tangkapan layar


DIALEKSIS.COM | Lhokseuamawe - Seorang atlet perempuan cabag clahraga Aero Sport Paramotor, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI asal Provinsi DKI Jakarta, terpaksa mendarat ke rumah warga di Desa Cot Trung, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, diduga terlilit jelbab saat latihan di udara, Rabu (28/8/2024).

Atlet itu adalah Serda (Wara) Iif Iftarotin Bifi menggunakan typepesawat paramotor footlauch. Setelah berhasil mendarat warga membantu evakuasi atles tersebut. 

Diketahui, sebanyak 66 Atlet Cabor Aero Sport Paramotor mewakili 17 Provinsi sedang melakukan latihan resmi terhitung sejak 26-28 Agustus 2024, menjelang pertandingan Paramotor PON Aceh-Sumut di Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara. 

Ketua Paramotor Indonesia, Cahyo Alkantana melalui keterangan resmi kepada wartawan menyebutkan, atlet itu sedang latihan resmi menjelang pertandingan Pukul 07.14 WIB. dengan rute penerbangan orientasi medan keluar area bandara. 

“Pilot terbang dari Bandara Malikussaleh Aceh Utara dengan sempurna bagus, terbang lokal mengelilingi runway aman dan bagus. Namun jilbab pilot terlilit masuk ke putaran mesin mengakibatkan leher tercekik kesulitan nafas sehingga pilot emergency landing menabrak pagar kayu dekat perumahan warga,” Cahyo kepada Dialeksis.com per telepon. 

Dia menyebutkan tidak ada kerusakan serius dalam peristiwa itu. Atlet telah dibawa ke rumah sakit untuk jalani pemeriksaan. Pihaknya memastikan atlet tersebut kondisinya aman dan telah siap ikut per lombaan besok 29 Agustus 2024.  

“Mesin paramotor mengalami kerusakan ringan. Besok atlet sudah bisa terbang lagi. Kondisi atlet stabil, tidak ada cedera kritis,” pungkasnya.***

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda