Jika Ada Klaim Demokrat Aceh Hadir ke KLB, Dalimi: Itu Bukan Kader Demokrat
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Wakil Ketua DPD I Partai Demokrat Aceh, Dalimi. [IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh, Dalimi, memastikan tidak ada satu pun kader partai dari Aceh yang mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ia juga sudah mengonfirmasi ke 23 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Aceh yang memiliki hak suara bahwa mereka juga menolak KLB tersebut. Dalimi menyatakan, pihak DPC hingga DPD Aceh tetap solid mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Aceh tetap solid dan loyal kepada Ketum AHY dan DPD serta 23 Ketua DPC yang mempunyai hak suara tidak ada yang ikut KLB dan itu bisa dipastikan karena kami terus koordinasi," kata Dalimi kepada kepada Dialeksis.com, Sabtu (6/3/2021).
Dalimi mengatakan, jika ada yang mengikuti KLB dari Aceh, ia dapat memastikan bahwa itu bukan kader Demokrat Aceh. Sebab, pemilik hak suara dari Aceh tidak satu pun yang hadir dalam KLB tersebut.
"Kalau yang tidak punya hak suara ada yang hadir ke sana, itu bukan kader Demokrat (sudah keluar sebagai kader Demokrat)," ujar Dalimi.
Sebelumnya, mantan kader Partai Demokrat Darmizal mengklaim KLB akan dihadiri sekitar 1.200 orang yang berasal dari pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
DPD dan DPC Partai Demokrat sendiri merupakan para pemilik suara di kongres dan memiliki hak memilih ketua umum.
Dalam KLB yang digelar efektif selama kurang dari 1 jam itu, Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum meski tak hadir di arena kongres.