Jenazah Pratu Kasnun yang Tertembak di Papua Tiba di Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Redaksi
DIALEKSIS.COM | JANTHO - Jenazah Pratu Kasnun, anggota TNI AD asal Aceh Tengah yang tewas dalam kontak tembak di Papua tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Selasa (14/5/2019) malam, sekitar pukul 20.40 wib.
Jenazah anggota satgas YR321 GT itu dipulangkan dengan pesawat Garuda Indonesia GA 142 dari Timika, Papua. Jasad putra M Adam dan Samsi itu kemudian langsung dibawa pulang ke kampung halamannya, Desa Celala, Kecamatan Celala, Aceh Tengah, via jalur darat.
Sumber Dialeksis.com menerangkan, Pratu Kasnun tewas usai terkena tembakan dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga Papua, Senin (13/5/2019) siang.
Nyawa Kasnun tak tertolong lagi setelah mengalami luka tembak di bagian punggung. Dia menghembuskan nafas terakhir saat proses evakuasi menggunakan pesawat Helly Bell ke Timika pada pukul 13.00 waktu setempat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Chiritas Timika.
Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf M Aidi kepada media, hari itu sekitar 12 prajurit TNI AD satgas YR321 GT melaksanakan tugas patroli rutin mengamankan pembangunan jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga.
"Namun pada saat Tim Patroli TNI berada di sekitar Lapangan Terbang (Lapter) Distrik Mugi Kab. Nduga, secara mendadak mendapatkan serangan dari arah ketinggian oleh pihak KKSB yang berhasil diidentifikasi dari kelompok Pimpinan Egianus Kogoya," jelas Kapendam Aidi.
Mendapatkan serangan tersebut, pasukan TNI berusaha mencari perlindungan dan membalas tembakan. Sementara itu sisa pasukan TNI yang berada di Pos Mugi dipipimpin oleh Letda Inf Fajar segera bergerak untuk memberikan bantuan dan melakukan pengejaran.
Situasi akhirnya berhasil dikuasai, KKSB yang diperkirakan berkekuatan sekitar 20 orang bersenjata campuran berhasil dipukul mundur dan melarikan diri ke arah hutan. Pasukan TNI melanjutkan pengejaran ke arah pelarian KKSB.(red)