Jenazah Zhafran Kamil disambut Pemerintah Aceh melalui Dinsos Aceh di Bandara SIM, Rabu (15/5/2019). (Foto: humas Dinsos Aceh)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jenazah bayi bocor jantung berusia tiga bulan asal Ladong, Krueng Raya, Aceh Besar, Zhafran Kamil, yang meninggal dunia di RSCM Jakarta, Rabu (15/5/2019) sekira pukul 01.10 WIB tiba di rumah duka pukul 17.00 WIB. 

Dari Bandara Soekarno Hatta, jenazah Zhafran diterbangkan menggunakan maskapai Garuda dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh (SIM) sekitar pukul 15.10 WIB. 

Di bandara, jenazah disambut oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh, Staf Anggota DPD RI Sudirman atau Haji Uma, serta keluarga besar almarhum. Jenazah Zhafran kemudian dibawa pulang menggunakan ambulance Dinas Sosial Aceh ke kampung halamannya.

Kepala Dinas Sosial Aceh Drs. H. Alhudri, MM melalui Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Rohaya Hanum mengatakan, dirinya dihubungi oleh Kepala Subbid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat BPPA, T. Syafrizal, terkait pemulangan jenazah Zhafran. Oleh Dinas Sosial Aceh atas perintah Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, menyediakan ambulance untuk mengantarkan jenazah hingga ke rumah duka.

"Ini sudah menjadi tugas kami Pemerintah Aceh untuk mengantarkan sampai ke rumah duka," kata perempuan yang akrab disapa Oya itu.

Tiba di rumah pukul 17.00 WIB, jasad Zhafran Kamil disambut suasana haru. Beberapa keluarga dekat seperti neneknya terlihat tidak mampu membendung air mata, tak terkecuali sang ibu Ria Mayasari.

Rohaya Hanum saat serah terima jenazah kepada keluarga mengatakan, dirinya mewakili Kepala Dinas Sosial Aceh atas perintah Plt Gubernur Aceh mengucapkan turut belasungkawa atas berpulangnya ananda Zhafran Kamil.  

"Kami Pemerintah Aceh mengucapkan turut belasungkawa, dan semoga keluarga yang ditinggalkan iklas," kata Oya.

Sementara itu mewakil keluarga besar almarhum, Tgk Wahidi Ahmad yang juga pemilik Pesantren Babul Muarrif mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu upaya pemulangan jenazah Zhafran Kamil.

"Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Aceh dan semua pihak yang telah memfasilitasi pemulangan anak kami. Semoga Allah melipatgandakan pahala kita semua," katanya. 

Usai dishalatkan di rumah duka, almarhum langsung dikebumikan di pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumah duka. (hda)