Jembatan Gantung di Aceh Utara Ambruk, Mobil Melintas Nyaris Terjun ke Sungai
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Kondisi jembatan ambruk akibat banjir di Aceh Utara. (dok. Ist)
DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Jembatan gantung di Desa Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara ambruk, satu unit mobil yang sedang melintas nyaris terjun ke sungai. Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut. Senin (9/10/2023).
Berdasarkan informasi, penopang jembatan tersebut oleng karena terkikis debit air sungai sangat deras. Kondisi jembatan tersebut tidak bisa dilintasi lagi baik itu roda dua maupun roda empat.
Tak sedikit warga penjalan kaki terpaksa melintas karena jembatan gantung itu akses jalan satu-satunya digubakan warga untuk menyebrang dalam aktifitas sehari-hari.
Pemilik mobil pickup bernama Miftahudin, menceritakan saat melintas kondisi jembatan masih normal namun tiba-tiba terdengar suara keras dari bawah jembatan sehingga jembatan itu oleng dan reyot.
"Dipetengahan terdengar suara krekkk gitu. Gak lama jembatan itu langsung bengkok. Untung ada besi jadi mobil kami tersangkut. Jadi tidak jatuh ke sungai," kata Miftahudin saat ditanyai Dialeksis.com.
Tidak lama setelah itu warga datang membantu menyelamatkan pengendara mobil dan mobil berhasil di gerek keluar jembatan.Terpisah, Kepala Alue Keujruen, Afrizal, menghimbau warga untuk berhati-hati saat melintas, ditakutkan jembatan itu amruk ke sungai dan memakan korban jiwa. Puhaknya sudah melaporkan ke pihak kecamatan soal tersebut.
"Kalau terputus total aktifitas warga di lima kecamatan lumpuh total. Masyarakat dari Kecamatan Lhoksukon, Lapang, Tanah Jambo Aye, Baktya dan Tanah Luas, gunakan jembatan ini,," kata Afrizal.