DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali didampingi Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Aceh Besar Farhan, meninjau jembatan darurat yang telah dibangun di Desa Siron Kecamatan Kuta cot Glie, Senin (13/5/2019) pagi. 

Jembatan Gantung sebelumya yang menjadi penghubung antara Desa Siron Blang menuju Siron Krueng putus dan rusak parah akibat diterjang banjir beberapa waktu silam.

Bupati Aceh Besar sangat bersyukur atas selesainya pembangunan jembatan tersebut, menurutnya dengan adanya jembatan darurat tersebut masyarakat kedua desa sudah terbantu. "Setidaknya akses penghubung kedua desa sudah ada dan masyarakat tak lagi menggunakan rakit," ungkap Bupati.

Pada kesempatan tersebut Mawardi Ali mengatakan bahwa pembangunan jembatan sepanjang 63 meter ini menghabiskan anggaran 291 juta dan menghabiskan waktu selama kurang lebih satu bulan. "Lebar jembatan ini sama seperti jembatan gantung yang sebelumnya lebar 165 meter dan panjang 63 meter," katanya.

Menurut Bupati bahwa jembatan yang ada saat ini adalah jembatan darurat yang sifatnya sementara, ke depan pemerintah Aceh Besar akan membangun jembatan yang layak. "Untuk sementara kita manfaatkan dulu jembatan ini, yang penting akses Gampong sudah tersedia dan bisa dilalui," ujarnya.

Untuk kekuatan jembatan sendiri Mawardi Ali yakin bahwa jembatan darurat ini sangat kuat. "Insya Allah kuat karena dibangun sesuai dengan prosedur yang baik dan dari kayu yang bagus," tegasnya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh kepala BPBD Aceh Besar Farhan, bahwa yang paling penting adalah akses jalan sudah ada. "Yang penting fasilitas jalan tersedia dan bisa dilalui oleh warga," ungkapnya.

Untuk waktu pembangunan ia mengatakan kurang lebih memakan waktu satu bulan lamanya. " Yang lama adalah mengangkut pohon kelapanya ke lokasi dan kemarin juga sempat hujan deras, tapi Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," tutur Farhan. (mc Aceh Besar)