Selasa, 16 Desember 2025
Beranda / Berita / Aceh / Jembatan Bailey Teupin Reudeup Bireuen Pada Tahap Pasang Lantai

Jembatan Bailey Teupin Reudeup Bireuen Pada Tahap Pasang Lantai

Minggu, 14 Desember 2025 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Murdeli

Warga menonton proses pamasangan jembatan Bailey di Teupin Reuseup, Peusangan Selatan, Bireuen. [Foto: Murdeli/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pemasangan jembatan Bailey yang akan menghubungkan Banda Aceh - Medan di Desa Teupin Reudeup, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen sudah hampir rampung. Jembatan darurat tersebut sebagai alternatif setelah jembatan Tingkeum Manyang, Kutablang, Bireuen putus akibat banjir di lintas jalan nasional.

Pantauan DIALEKSIS.COM, kondisi Sabtu (13/12/2025) pemasangan rangka jembatan sudah terhubung dari sisi sebelah timur yang sebelumnya ambruk dihantam banjir bandang. Memakai alat berat, pekerja memindahkan beban besi yang digunakan untuk keseimbangan saat mendorong rangka baja jembatan Bailey agar terhubung ke oprit di sisi timur.

Warga berkerumun di atas jembatan menonton proses pemasangan bagian jembatan darurat yang untuk sementara satu-satunya alternatif lintasan untuk kelancaran transportasi Banda Aceh - Medan yang telah terputus sejak Rabu (26/12/2025), saat banjir bandang dahsyat melanda Bireuen dan kabupaten/kota lainnya di Aceh.

Jembatan Bailey yang dikerjakan anggota TNI dan pekerja lainnya itu lebarnya lebih kecil dari jembatan dasar. Tidak bisa dilalui dari dua arah, mesti antre. Jembatan Bailey dibentangkan antara oprit sebelah timur ke lantai bagian jembatan yang masih utuh.

Sabri, warga setempat mengatakan bagian jembatan Teupin Reudeup yang ambruk di bagian sebelah timur jembatan, bagian jembatan dan opritnya hilang dibawa arus. Abutment tidak rubuh. Jembatan di bagian tengah dan barat utuh, meski ada besi penyangga yang bengkok, rangka bajanya masih kokoh.

"Airnya hampir menutupi rangka baja bagian atas di bagian tengah jembatan, air keruh dan sangat deras. Belum pernah saya lihat banjir seperti ini," kata Sabri.

Sabri mengatakan anggota TNI dan pekerja lainnya bekerja siang malam untuk mengejar target pemasangan selesai. "Waktu malam dan hujan pun mereka bekerja. Kalau tidak mungkin belum sampai seperti ini," ujar Sabri.

Safri M, warga Bireuen lainnya memperkirakan jika pemasangan lantai selesai. Mungkin hanya mobil minibus dan mobil ukuran sedang yang bisa melintas. Karena ada sebuah belokan di Desa Awe Geutah yang sulit untuk dilalui kendaraan berukuran panjang. Letaknya di dekat meunasah desa setempat.

"Jadi mungkin untuk truk intercooler dan bus harus sabar dulu, tapi yang penting seperti truk colt bisa lewat bawa barang. Kalau tidak semua merana, harga barang gila-gilaan di Bireuen," ucap Safri yang baru melintas jembatan dari Awe Geutah dengan jalan kaki memikul karung berisi 2 tabung gas elpiji yang dibelinya di Awe Geutah, seberang jembatan dari Teupin Reudeup.

Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST kepada wartawan Sabtu (13/12/2025) mengatakan jembatan Bailey itu bisa dilalui kendaraan pada Senin (15/12/2025). Tentunya itu bila pemasangan lantai jembatan tidak ada halangan sesuai target.

Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST meninjau jembatan Teupin Reudeup, Peusangan Selatan. [Foto: Murdeli/dialeksis.com]

Sementara itu, bagi pelintas yang nantinya akan melalui jembatan Teupin Reudeup-Awe Geutah, Peusangan Selatan, Bireuen. Pengendara dari arah Banda Aceh sampai persimpangan lampu merah kota Matangglumpangdua belok kanan ke arah selatan melalui Kampus Universitas Almuslim, Desa Paya Cut dan sejumlah desa lainnya sejauh 6 kilometer hingga kawasan Uteun Gathom, Peusangan Selatan. Jalannya berdebu.

Di pertigaan kawasan Uteuen Gathom, ada marka dengan tanda panah belok kiri ke arah menuju Medan. Dari pertigaan tersebut mengarah ke timur sejauh sekitar 2 kilometer sampai di ujung jembatan sebelah barat di Teupin Reudeup. Saat DIALEKSIS di sana. Sepanjang sekitar 500 meter sisi barat jembatan sedang dilakukan perkerasan.

Nah, jika sudah melintas jembatan Awe Geutah, nanti bisa menuju jalan perkampungan ke arah jalan lintas nasional Banda Aceh - Medan di wilayah Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen untuk menuju jalan nasional ke arah Medan. Tentunya sudah melewati kawasan jembatan Tingkeum Manyang, Kecamatan Kutablang yang putus dihantam banjir. Jangan ragu, nanti bakal banyak tanda penunjuk arah agar tidak nyasar. [mur]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI