kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jelang Ramadhan, Pemko Banda Aceh Gelar Pasar Murah

Jelang Ramadhan, Pemko Banda Aceh Gelar Pasar Murah

Kamis, 18 April 2019 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan akan menggelar pasar murah di tiga lokasi.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kamis (18/4/2019) mengatakan pasar murah ini digelar untuk mengendalikan harga dan membantu masyarakat kota, terutama kalangan masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan barang pokok dengan harga murah jelang puasa Ramadhan.

"Biasanya menjelang bulan puasa harga-harga merangkak naik. Dengan pasar murah ini kita ingin mengendalikan harga dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menghadapi bulan Ramadhan," ungkap Aminullah.

Wali Kota menyampaikan, di pasar murah nanti, warga kota dapat menebus barang pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar karena sudah disubsidi oleh pemerintah.

Wali Kota mengimbau masyarakat tidak perlu panik karena stok barang pokok jelang Ramadhan di Banda Aceh mencukupi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, T Iwan Kesuma, mengungkapkan pasar murah yang menjual sejumlah barang pokok, seperti gula pasir, minyak goreng kemasan, tepung terigu dan telur ayam akan mulai dibuka pada Hari Sabtu tanggal 20 April nanti. 

"Pasar murah akan dimulai 20 April di halaman Barata yang dibuka langsung oleh Wali Kota. Kemudian besoknya dibuka di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng. Besoknya lagi di depan Taman Makam Pahlawan," ungkap Iwan Kesuma.

Pasar murah ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H.

Untuk gula pasir disediakan hingga 15.000 kg dengan subsidi sebesar Rp.1500/kg. Minyak goreng kemasan disiapkan sebanyak 15.000 liter dengan yang juga telah disubsidi Rp.1500/liter. Tepung terigu disediakan sebanyak 6000 kg dengan subsidi Rp.1500/kg. Sementara telur stoknya mencapai 80 ribu butir dimana setiap butirnya telah disubsidi Rp.200.

Dijelaskan Iwan Kesuma, harga yang dilepas di pasar murah berpedoman pada harga barang pokok di pasar pada hari tersebut. 

"Misalnya hari itu harga gula termurah dipasar Rp.12.500/kg. Masyarakat bisa menebus di pasar murah Rp.11.000/kg karena sudah disubsidi. Begitu juga dengan harga minyak goreng kemasan dan tepung terigu," jelas Iwan Kesuma. (mkk)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda